Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang, Sasar Acara Partai Oposisi

Kompas.com - 04/09/2025, 15:30 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan bom bunuh diri mengguncang Pakistan barat daya pada Selasa (2/9) malam.

Bom bunuh diri di Pakistan itu menargetkan massa pendukung Partai Nasional Balochistan (BNP) usai menghadiri rapat umum di sebuah stadion.

Menurut pejabat kepolisian dan rumah sakit setempat, sedikitnya 15 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. 

Sebagaimana diberitakan Independent, Rabu (3/9/2025), ledakan terjadi saat massa meninggalkan unjuk rasa politik yang digelar untuk memperingati hari kematian Sardar Ataullah Mengal, tokoh nasionalis Baloch sekaligus mantan kepala menteri provinsi.

Unjuk rasa tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin besar partai, termasuk Ketua Partai Nasional Balochistan (BNP), Akhtar Mengal.

Baca juga: Kisah Bandara Paling Megah di Pakistan, Tanpa Pesawat dan Penumpang

Ia selamat dari serangan, namun beberapa pendukungnya dilaporkan termasuk di antara korban tewas maupun terluka, kata perwira polisi senior, Usama Ameen.

Akhtar Mengal dikenal sebagai kritikus vokal pemerintah Pakistan. Ia kerap memimpin aksi massa untuk menuntut keadilan, termasuk desakan agar pemerintah membebaskan para aktivis nasionalis Baloch yang hilang.

Serangan ini bukan hanya menargetkan kerumunan politik, tetapi juga menjadi sinyal ancaman bagi kelompok oposisi yang selama ini menyuarakan aspirasi masyarakat Baloch.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun, kawasan Balochistan memang dikenal rawan konflik bersenjata, baik dari kelompok separatis maupun militan yang kerap menargetkan aparat keamanan serta kegiatan politik.

Baca juga: Gletser Pegunungan Pakistan Mencair, Jasad Pria yang Hilang 28 Tahun Ditemukan

Kronologi ledakan bom bunuh diri di Pakistan

Menurut laporan Anadolu, Rabu (3/9/2025), Sekretaris Utama Tambahan (Dalam Negeri) Muhammad Hamza Shafqaat, ledakan terjadi sekitar pukul 21.45 waktu setempat atau beberapa jam setelah rapat umum politik Partai Nasional Balochistan (BNP) resmi berakhir.

Lokasinya berada di sekitar 500 meter dari titik keluar stadion Shahwani, wilayah Saria, tepatnya di dekat kuburan dekat stadion di pinggiran Quetta, ibu kota provinsi Balochistan

Shafqaat menjelaskan, pelaku tidak berhasil menembus kerumunan utama akibat pengamanan ketat, sehingga meledakkan diri di area yang lebih sepi.

“Sisa-sisa jasad pelaku bom, yang diperkirakan berusia di bawah 30 tahun, telah ditemukan, dan pihak berwenang memperkirakan sekitar delapan kilogram bahan peledak telah digunakan,” ujarnya.

Baca juga: Singa Peliharaan Serang Ibu dan Dua Anak di Pakistan, Pemiliknya Ditangkap

Meski ledakan bom bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 30 lainnya, sejumlah tokoh politik yang hadir di acara itu selamat, termasuk di antaranya:

  1. Akhtar Mengal, Ketua BNP sekaligus mantan Menteri Utama Balochistan.
  2. Mehmood Khan Achakzai, Ketua Partai Pakhtunkhwa Milli Awami (PkMAP).
  3. Asghar Khan Achakzai dari Partai Nasional Awami (ANP).
  4. Mir Kabeer Muhammad Shai, mantan senator Partai Nasional.

Provinsi Balochistan, yang kaya akan mineral, telah lama menjadi pusat pemberontakan berintensitas rendah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau