Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tambah Daya Listrik PLN September 2025, Harga Mulai Rp 398.225

Kompas.com - 04/09/2025, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggelar diskon tambah daya listrik 50 persen mulai Kamis (4/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025).

Diskon tersebut diberikan untuk memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025.

“Melalui momen hari pelanggan tahun ini, kami kembali menegaskan komitmen PLN untuk selalu memberikan layanan berkualitas demi menjaga kepuasan pelanggan,” ujar Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Tarif Listrik 1-7 September 2025 untuk Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis

Kelompok yang dapat diskon tambah daya listrik 50 persen September 2025

PLN memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan tambah daya listrik dengan tarif yang terjangkau lewat diskon 50 persen pada September 2025.

Pelanggan yang bisa memanfaatkan diskon listrik 50 persen adalah pengguna listrik dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.500 VA, 4.500 VA, dan 5.500 VA.

Pelanggan yang masuk daftar penerima diskon bisa melakukan tambah daya hingga 7.700 VA.

Sebagai contoh, pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin meningkatkan daya ke 7.700 VA hanya membayar Rp 3.512.625 dari tarif normal Rp 7.025.250.

Baca juga: Tarif Listrik 1-7 September 2025 untuk Semua Pelanggan PLN, Berikut Rinciannya

Cara mendapatkan diskon tambah daya listrik 50 persen September 2025

Pelanggan yang ingin mendapatkan diskon tambah daya listrik 50 persen bisa memanfaatkan aplikasi resmi PLN.

Khusus pelanggan prabayar, mereka cukup melakukan minimal satu kali transaksi pembelian token.

Sementara itu, pelanggan pascabayar bisa memperoleh diskon dengan membayar tagihan listrik.

Pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya melalui fitur Reward di PLN Mobile atau email terdaftar setelah transaksi berhasil.

Setelah itu, memasukkan kode e-voucher saat mengajukan permohonan tambah daya di aplikasi PLN Mobile.

Unit PLN setempat akan segera memproses permohonan sesuai ketentuan yang berlaku setelah pembayaran terverifikasi.

Adi menerangkan, setiap akun PLN Mobile mendapatkan paling banyak empat e-voucher tambah daya selama periode promo berlangsung demi memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh pelanggan.

Baca juga: Tarif Listrik per kWh 4-10 Agustus 2025, Berlaku Prabayar dan Pascabayar

“Proses penyambungan tambah daya listrik mudah dan cepat, dengan pengajuan yang praktis dan sepenuhnya digital melalui aplikasi PLN Mobile,” kata Adi.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan listrik sebelum promo berakhir,” pungkasnya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui tarif normal tambah daya listrik dan sesudah diskon 50 persen, simak rinciannya berikut ini:

Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, PT PLN (Persero) memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya melalui program spesial bertajuk Kado Listrik Ceria (KALCER). Program ini menghadirkan promo diskon tambah daya listrik 50% yang berlaku mulai 4 hingga 17 September 2025.PLN Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, PT PLN (Persero) memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya melalui program spesial bertajuk Kado Listrik Ceria (KALCER). Program ini menghadirkan promo diskon tambah daya listrik 50% yang berlaku mulai 4 hingga 17 September 2025.

Itulah daftar kelompok yang dapat diskon tambh daya listrik 50 persen September 2025.

Baca juga: Rincian Tarif Listrik 24-31 Agustus 2025 untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau