Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WALHI Tantang Menhut Raja Juli Tegas Usai Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalak Liar

Kompas.com - 07/09/2025, 14:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menantang komitmen Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni yang berjanji bakal menindak tegas pelaku pembalakan liar.

Tantangan itu disampaikan oleh Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Eksekutif Nasional Walhi, Uli Arta Siagian, setelah muncul unggahan foto yang memperlihatkan Raja Juli bermain kartu domino bersama salah satunya mantan tersangka kasus pembalakan liar, Muhammad Aziz Wellang.

"Kami menantang Menteri Kehutanan atau Kementerian Kehutanan untuk menunjukkan ketegasan mereka dalam melakukan penegakan hukum terkait perusakan hutan atau penegakkan hukum terhadap pihak-pihak yang selama ini melakukan perusakan hutan," kata Uli, kepada Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Sebelumnya, melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya @rajantoni, Raja Juli pada Sabtu (6/9/2025) mengungkap janji bakal menindak tegas para pelaku pembalakan liar tanpa pandang bulu.

Uli pun berharap, komitmen yang disampaikan Menhut itu benar-benar diwujudkan dan hasilnya ditunjukkan kepada publik.

"Kalau memang benar-benar hendak serius memberantas kejahatan hutan, mulai saja dulu. Tindak tegas semua pihak yang selama ini melakukan perusakan hutan," ucap Uli.

Ia pun mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama mengawal implementasi komitmen yang telah diungkap oleh Menhut Raja Juli untuk menindak tegas pelaku pembalakan liar maupun perusakan hutan.

"Karena pernyataan yang disampaikan oleh Menhut itu adalah pernyataan publik yang ditujukan ke masyarakat, kita punya tugas untuk mengawasi proses implementasi dari komitmen-komitmen yang ada di dalam pernyataan tersebut," kata Uli.

Menurut dia, jika dalam perjalanannya Menhut Raja Juli tidak menjalankan komitmen yang sudah disampaikan lewat unggahan klarifikasi, maka masyatakat punya hak bukan hanya mengkritik, melainkan juga bisa menggugat atas pelanggaran komitmennya.

"Penting bagi kita untuk terus melihat dan mengawasi sejauh mana kinerja dari Kemenhut ini dalam penekahan hukum dan perlindungan hutan kita," ucapnya.

Baca juga: PSI Singung Nama Anies Baswedan Saat Kongres, Sebut Raja Juli Lebih Keren

Raja Juli mengakui tak kenal Aziz Wellang

Dalam klarifikasinya mengenai foto yang menampilkan dirinya bermain domino termasuk dengan Aziz Wellang, Raja Juli mengaku tidak mengenal mantan tersangka dalam kasus pembalakan liar itu.

Dari empat orang yang bermain kartu domino dengannya, Menhut Raja Juli mengeklaim hanya mengenal seorang saja, yakni Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.

"Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu," kata Raja Juli, dikutip dari pernyataan klarifikasinya akun Instagram-nya 

Politikus dari PSI ini mengeklaim pada awalnya hanya bertemu dengan Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi selama lebih dari 2 jam dan tidak membahas soal kasus pembalakan liar.

Sekitar tengah malam pukul 24.00, Raja Juli berpamitan hendak pulang. Pada saat itulah, dia melihat beberapa orang sedang bermain domino.

"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah dua kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding," kata Raja Juli.

Dia baru menyadari bahwa salah satu dari dua rekan lain yang bermain domino dengannya adalah Aziz Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar setelah foto tersebut viral di media sosial.

Meski kedapatan bermain kartu domino dengan mantan tersangka, Raja Juli mengaku tidak akan pilih-pilih menindak tegas pelaku pembalakan liar.

"Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," tuturnya.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada November 2024 telah menetapkan tiga tersangka kasus pembalakan liar berupa penebangan kayu di luar izin konsesi di kawasan hutan Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Kontraktor penebangan telah melakukan penebangan di luar areal izin konsesi PT ABL yang memiliki izin melakukan pengelolaan areal konsesi seluas 11.580 hektare.

Hasil kegiatan penebangan ilegal itu menghasilkan volume kayu sebesar kurang lebih 1.819 meter kubik dan diperkirakan telah merugikan negara sebesar Rp 2,72 miliar.

Dari tindakan ilegal itu, ditetapkan tersangka MAW (61) yang merupakan Dirut PT ABL dan DK (56) serta HT selaku Direktur PT GBP sekaligus kontraktor penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI) PT ABL. MAW adalah Muhammad Aziz Wellang.

Aziz Wellang mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka itu dan pada 9 Desember 2024 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membatalkan status tersangkanya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau