Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Gen Z Susah Dapat Kerja karena Kurang "Soft Skill"? Ini Kata HR

Kompas.com - 03/10/2025, 18:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Surya Lukita mengungkapkan alasan banyak perusahaan ragu merekrut Generasi Z atau Gen Z.

Menurutnya, penyebabnya bukan soal kemampuan teknis, melainkan soft skill yang dinilai kurang baik.

“Sekarang ini isunya bukan kemampuan teknis. Jadi perusahaan lebih melihat pada soft skill anak-anak pencari kerja ini yang kurang. Makanya kan sekarang banyak isu kalau di media juga sering dibahas, perusahaan agak enggan mempekerjakan Gen Z,” ujar Surya dalam media briefing di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/9/2025).

Ia menambahkan, dari segi pendidikan, lulusan Gen Z sebenarnya cukup sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kalau kualifikasi pendidikan sebenarnya match-match saja dengan lapangan kerja yang ada. Tapi banyak gugur saat interview karena masalah soft skill,” katanya.

Lantas, benarkah Gen Z susah dapat kerja karena perusahaan menganggap Gen Z kurang soft skill?

Sebagai catatan, soft skill adalah kumpulan karakteristik, sifat sosial, dan kemampuan komunikasi yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan beradaptasi dengan situasi tertentu.

Baca juga: Gen Z Kepincut Laweyan: Belajar Batik, Nongkrong, hingga Foto Estetik

Benarkah Gen Z kurang soft skill?

Menurut Head of PR and Social Indonesia Jobstreet by SEEK, Adham Somantrie, dalam melihat isu ini sebenarnya tidak sesederhana itu.

Menurutnya, Gen Z tumbuh sebagai digital native yang sangat mahir teknologi, namun cara mereka menampilkan soft skill memang berbeda dibanding generasi sebelumnya.

“Gen Z punya kemampuan komunikasi digital yang efektif dan terbiasa multitasking. Mereka juga terbiasa berkolaborasi secara virtual. Tapi memang dalam komunikasi tatap muka formal, sering kali butuh adaptasi,” jelas Adham kepada Kompas.com, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Presiden Madagaskar Bubarkan Pemerintahan Setelah Demo Gen Z Meledak

Anggapan bahwa Gen Z minim soft skill, menurut Adham, hal itu lebih dekat dengan stereotip. Menurutnya, setiap generasi punya karakteristik berdasarkan konteks sosial ketika mereka tumbuh.

Ia memandang bahwa Gen Z tidak kurang soft skill, hanya saja cara mereka mengekspresikannya berbeda.

Mereka lebih direct dalam komunikasi, mengutamakan efisiensi, dan punya ekspektasi yang berbeda terhadap budaya kerja.

"Untuk teamwork, Gen Z justru terbiasa berkolaborasi secara virtual dan memiliki kemampuan networking digital yang kuat," tandasnya.

Baca juga: Kata Gen Z Peru soal Penggunaan Simbol One Piece dalam Demo ke Pemerintah Presiden Dina Boluarte

Faktor yang membentuk soft skill Gen Z

Ilustrasi Gen Z.freepik.com Ilustrasi Gen Z.

Halaman:


Terkini Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau