Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pesawat Wisata Jatuh di Kenya, 10 Wisatawan Mancanegara Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 29/10/2025, 18:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan pesawat wisata terjadi di wilayah pesisir Kwale, Kenya pada Selasa (28/10/2025) saat pesawat tengah menuju Cagar Alam Nasional Maasai Mara.

Akibatnya, 11 orang dilaporkan tewas, yang terdiri dari 10 turis Eropa dan seorang pilot lokal. 

Cagar Alam Nasional Maasai Mara merupakan destinasi wisata populer di Kenya yang terkenal dengan migrasi tahunan hewan liar dari Serengeti, Tanzania.

Lokasinya berjarak sekitar dua jam penerbangan dari Diani, kota pantai yang kerap menjadi tujuan wisatawan mancanegara.

Lalu, bagaimana kronologi kejadian jatuhnya pesawat wisata tersebut?

Baca juga: Detik-detik Pesawat Jatuh Sesaat Setelah Lepas Landas di Venezuela, Diduga Pilot Gagal Lakukan Manuver

Kronologi kejadian jatuhnya pesawat di Kenya

Dilansir dari BBC, Rabu (29/10/2025), Otoritas Penerbangan Sipil Kenya (KCAA) menjelaskan, pesawat milik Mombasa Air Safari itu berangkat dari resor pantai Diani menuju landasan udara Kichwa Tembo di Maasai Mara sekitar pukul 05.30 waktu setempat. 

Setelah pesawat lepas landas, pihak bandara menyebut pilot gagal berkomunikasi dengan menara pengawas.

Alhasil, pihak bandara langsung mencoba menghubungi pilot selama sekitar 30 menit.

Tak lama setelah lepas landas, pesawat jatuh sekitar 40 kilometer dari bandara atau sekitar 10 kilometer dari kota Kwale.

Mombasa Air Safari menuturkan, pesawat tersebut membawa delapan warga negara Hongaria, dua warga Jerman, dan seorang pilot asal Kenya. Seluruhnya tewas dalam kecelakaan itu.

"Pihak bandara mencoba menghubunginya (pilot) selama 30 menit sebelum pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar," kata Komisaris Wilayah Kwale, Stephen Orinde.

Baca juga: Kisah Pesawat Jatuh Usai Pilot Biarkan Anak Masuk Kokpit, Semua Penumpang dan Kru Tewas

Saat pesawat jatuh, seorang saksi mata mengaku mendengar ledakan keras sebelum melihat kobaran api di kawasan perbukitan berhutan Kwale.

Tak lama kemudian, tim penyelidik mencari tahu asal kobaran api dan menemukan puing-puing pesawat yang sudah hangus terbakar.

Asap terlihat mengepul dari reruntuhan pesawat, sementara pakaian para penumpang berserakan di tanah dan pepohonan sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Menurut keterangan tim, jasad manusia atau penumpang pesawat itu sudah sulit diidentifikasi di lokasi kejadian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau