Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Harapan Hidup, Kenali Teknologi Terkini Pengobatan Kanker Darah

Kompas.com - 03/06/2024, 07:30 WIB
Pengobatan kanker darah wildpixelPengobatan kanker darah
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Kanker menjadi salah satu penyakit yang terdengar sangat mengerikan.

Penyakit mematikan ini menjadi momok banyak orang karena dianggap tak ada obatnya.

Namun, saat ini perkembangan teknologi medis semakin meningkat.

Perkembangan dunia medis saat ini telah menghadirkan berbagai teknologi dan terapi yang mampu memberikan pengobatan lebih maksimal dalam meningkatkan proses penyembuhan sekaligus harapan hidup pasien.

Bidang hematologi dan onkologi sendiri juga mengalami kemajuan yang signifikan selama beberapa periode terakhir, terutama karena meningkatnya pemahaman mengenai proses mutasi sel-sel kanker serta berkembangnya targeted-agent (agen bertarget) non-kemoterapi.

Jika sebelumnya proses pengobatan kanker banyak yang mengandalkan kemoterapi, saat ini makin banyak jenis pengobatan yang lebih spesifik dalam menargetkan sel kanker, termasuk untuk kanker darah.

Kanker darah merupakan jenis kanker yang disebabkan oleh mutasi DNA sel darah, sehingga sel-sel darah diproduksi dan berfungsi tidak normal.

Secara umum, terdapat tiga jenis utama kanker darah yakni leukemia, limfoma, dan mieloma, di mana masing-masing memiliki karakteristik dan pengobatan yang berbeda.

Leukemia merupakan kanker yang menyerang sel darah putih dan sumsum tulang, di mana sel darah putih diproduksi berlebih namun tidak berfungsi normal.

Baca Juga: Beri Harapan Hidup Lebih Tinggi, Ini 3 Jenis Pengobatan Kanker Darah

Limfoma merupakan jenis kanker yang menyerang sistem limfatik sehingga mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening, sedangkan Mieloma terjadi karena pertumbuhan tidak terkendali dari sel-sel plasma.

Dr Lee Yuh Shan, Konsultan Senior Hematologi di Parkway Cancer Centre, Singapura mengatakan kanker darah memiliki perbedaan dibandingkan dengan kanker lainnya seperti kanker paru-paru atau kanker payudara yang proses diagnosisnya didasarkan pada pemeriksaan foto rontgen atau CT Scan.

Dr Lee Yuh Shan, Konsultan Senior Hematologi di Parkway Cancer Centre, Singapura Dok. istDr Lee Yuh Shan, Konsultan Senior Hematologi di Parkway Cancer Centre, Singapura

Diagnosis kanker darah menggunakan sampel cairan seperti sampel darah dan cairan sumsum tulang sehingga membutuhkan pemeriksaan yang lebih mendalam dan spesifik untuk masing-masing jenis kanker.

Selama sekian dekade, kemoterapi merupakan jenis pengobatan utama bagi kanker darah, memiliki efek samping yang berat terutama bagi pasien yang rentan seperti anak-anak dan pasien usia tua.

Namun, setelah munculnya jenis pengobatan baru seperti agen bertarget, kemoterapi mulai ditinggalkan.

Menurut Dr Lee pengobatan bertarget ini pertama kali muncul sekitar 20 tahun yang lalu, dan saat ini perkembangannya pesat.

Efek samping pengobatannya pun bisa lebih ditoleransi dibandingkan dengan kemoterapi konvensional.

Baca Juga: Kanker Darah Jadi Penyebab Wafatnya HR Rasuna Said, Kenali Jenis dan Gejalanya

Pengobatan bertarget akan lebih sedikit menyebabkan kerusakan sel normal serta memiliki tingkat kemanjuran pengobatan yang lebih tinggi.

“Contohnya pada kasus lekuemia myeloid akut atau AML, kombinasi agen bertarget inhibitor FL3 dengan kemoterapi memiliki angka kelangsungan hidup 75%, dibandingkan dengan kelangsungan hidup pasien yang diberi kemoterapi konvensional saja yaitu 25%,” jelasnya dalam bincang santai bersama media mengenai pengobatan Kanker Darah, Kamis (30/5/2024), seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Salah satu jenis pengobatan bertarget yang digunakan untuk mengobati kanker darah terutama jenis leukemia dan limfoma agresif adalah terapi CAR-T cell.

Terapi ini melibatkan modifikasi genetik dari sel-sel T pasien sehingga mampu mengenali dan menghancurkan sel-sel kanker darah.

“Berbeda dengan transplantasi sel sumsum tulang yang menggunakan sel orang lain, kalau CAR-T cell berasal dari sel T pasien sendiri yang kemudian dimodifikasi secara genetik, lalu disuntikkan kembali ke tubuh pasien,” jelasnya.

Namun, terapi CAR-T cell membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu untuk proses pengambilan sampel hingga kembali ke pasien. Maka saat ini muncul modalitas imunoterapetik yakni antibodi bispesifik.

Antibodi bispesifik mampu mengenali antigen spesifik pada permukaan sel-sel kanker dan bekerja dengan menghubungkan sel-sel T dengan sel-sel kanker darah, sehingga sistem kekebalan tubuh mampu mengenali dan menghancurkan sel-sel kanker tersebut.

Salah satu antibodi bispesifik pertama yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) untuk pengobatan leukemia limfoblastik akut (ALL) di beberapa kasus adalah Blinatumomab.

Sementara itu, antibodi bispesifik terbaru untuk pengobatan kanker leukemia dan limfoma yang saat ini sedang dikembangkan salah satunya oleh Parkway Cancer Centre adalah Glofitamab dan Teclistamab.

Menurut Dr Lee, jenis pengobatan baru tersebut membawa harapan baru bagi pasien yang membutuhkan perjuangan dalam melawan kanker darah.

Sebagian besar pengobatan jenis ini juga relatif lebih aman, dapat ditoleransi, dan bisa digunakan pada pasien-pasien usia lanjut yang mungkin menghindari kemoterapi.

Apalagi proses tahapan pemberiannya pun makin awal, tidak lagi sebatas untuk pasien yang mengalami kekambuhan.

"Terapi agen tertarget tersebut biasanya diberikan pada pasien-pasien yang relaps atau sakit berulang tetapi saat ini sudah bisa diberikan pada pasien yang positif terdeteksi kanker darah dengan tahap pemberian lebih awal,” tuturnya.

Dengan adanya kombinasi terapi pengobatan mulai dari kemoterapi, terapi tertarget dan imunoterapi, saat ini angka harapan hidup pasien semakin membaik.

Baca Juga: Mengenal Mammografi, Salah Satu Cara Pencegahan Primer Kanker Payudara

(*)

 


Terkini Lainnya
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
PARAPUAN
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
PARAPUAN
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
PARAPUAN
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
PARAPUAN
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
PARAPUAN
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
PARAPUAN
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
PARAPUAN
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
PARAPUAN
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
PARAPUAN
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
PARAPUAN
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PARAPUAN
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
PARAPUAN
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
PARAPUAN
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
PARAPUAN
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
PARAPUAN
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
PARAPUAN
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
PARAPUAN
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
PARAPUAN
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
PARAPUAN
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
PARAPUAN
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
PARAPUAN
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
PARAPUAN
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
PARAPUAN
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
PARAPUAN
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
PARAPUAN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau