YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pasca Hari Raya Idul Adha, Pasar Argosari di Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, dipadati warga yang ingin menggiling daging.
Sejumlah penyedia jasa penggilingan daging di pasar tersebut ramai didatangi, bahkan warga rela antre selama beberapa jam untuk mendapatkan layanan.
Dari pengamatan di lokasi, terlihat warga memadati tiga lapak jasa penggilingan daging di Pasar Argosari.
"Sudah antre hampir empat jam, sejak pagi tadi," ujar salah satu warga asal Kapanewon Wonosari, Suwarni (42), Minggu (8/6/2025).
Dia berencana menggiling daging sebanyak 5 kilogram untuk membuat bakso bagi keluarganya, dan sebagian akan disimpan dalam lemari pendingin.
"Rencananya mau dibikin bakso, biar nggak bosen terus tahan lama juga," tambahnya.
Warga lainnya, Sofia (30), juga mengungkapkan pengalaman serupa.
Ia membawa 10 kilogram daging miliknya dan saudaranya dan harus antre selama sekitar 2 jam.
"Bawanya banyak sekitar 10 kilogram, soalnya sekalian saudara-saudara saya yang titip buat digilingkan," ujarnya.
Pandu (28), seorang warga Wonosari menuturkan, ia memilih menggiling daging kurban untuk dijadikan bakso.
"Nanti dibawa dibikin bakso dan disimpan, kalau sekarang kan sudah puas makan dagingnya," katanya.
Namun, kesibukan pemilik dan pegawai penggilingan membuat mereka sulit untuk diwawancara oleh awak media, menunjukkan tingginya permintaan layanan penggilingan daging pasca perayaan Idul Adha.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/06/08/162102178/cerita-warga-yogyakarta-antre-4-jam-untuk-giling-daging-pasca-idul-adha