Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membawa Pengetahuan Dalam Sebuah Mobil Tua yang Menanjak Pelan

Kompas.com - 15/09/2025, 05:30 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak-anak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sangat antusias saat melihat mobil berisi ribuan buku tersusun rapi di rak mini mendatangi sekolah mereka.

Mobil ini merupakan mobil milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo.

Nurul Fahmayanti, pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, mengatakan, antusiasme anak-anak menyambut kehadiran mobil perpustakaan menjadi sumber semangat di tengah rutinitas yang berat dan perjalanan yang menantang.

“Kami pernah datang, anak-anak langsung lari-lari menghampiri. Mereka bawa buku pinjaman minggu lalu, lalu tanya dengan semangat, ‘Bu, ada buku baru nggak?” cerita Nurul dengan mata berbinar saat ditemui di kantornya, Kamis (11/9/2025).

Di kota, perpustakaan mungkin salah satu dari sekian banyak fasilitas pendidikan yang bisa diakses kapan saja.

Tapi di desa-desa pegunungan Kulon Progo, perpustakaan keliling adalah hiburan langka dan sumber pengetahuan utama.

Namun, perpustakaan keliling bukan sekadar layanan tambahan. Ia adalah sumber hiburan dan pengetahuan utama.

Masih ada sekolah yang tidak memiliki perpustakaan layak.

Ruang perpustakaan di beberapa sekolah bahkan lebih mirip gudang: penuh debu, rak usang, buku lama, atau menjadi tempat menyimpan alat olahraga.

Dalam kondisi itu, kedatangan mobil atau motor pustaka menjadi oase.

Armada itu membawa buku bergambar, cerita rakyat, dongeng fabel, dan ensiklopedia anak yang selalu menjadi incaran.

Mobil Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Antusias pelajar menguar begitu mobil pustaka ini datang.DOKUMENTASI WARGA/WURI Mobil Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Antusias pelajar menguar begitu mobil pustaka ini datang.
Anak-anak SD, terutama yang belum sepenuhnya lekat dengan gadget, menyambut layanan ini dengan antusias luar biasa.

“Kalau bukunya menarik, meskipun isinya pengetahuan, tetap laris. Anak-anak suka yang bentuknya cerita, apalagi fabel,” kata Nurul.

Nyala asa membaca itulah yang mesti dijaga biar tidak padam.

Sayangnya, minat baca itu bisa menurun jika koleksi buku tidak diperbarui.

“Seperti makan, kalau menunya itu-itu saja, pasti bosan. Sama seperti buku,” kata Nurul.

Perjalanan menantang

Kulon Progo bukanlah wilayah yang sepenuhnya datar.

Banyak SD dan SMP berada di dataran tinggi, di kawasan seperti Samigaluh, Kokap, Girimulyo, dan Nanggulan, daerah rawan longsor dan tanjakan ekstrem.

Indriyati Rini Hastuti, pustakawan senior sejak 2006, masih mengingat momen-momen mendebarkan saat bertugas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Yogyakarta
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Yogyakarta
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Yogyakarta
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Yogyakarta
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Yogyakarta
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau