Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Sekolah Rakyat Rintisan Sragen Hampir Penuh, Pendaftaran Ditutup 17 Oktober

Kompas.com - 14/10/2025, 16:36 WIB
Romensy Augustino,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Kuota Sekolah Rakyat (SR) Rintisan di Kabupaten Sragen Jawa Tengah (Jateng) hampir penuh. Proses pembelajaran bakal dimulai 31 Oktober 2025.

Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sragen, Yuniarti mengungkapkan bahwa total sudah ada 54 pendaftar dari dua rombel atau 50 kursi yang disediakan.

Rinciannya 30 pendaftaran jenjang SMA dan 24 untuk jenjang SMP. Proses pendaftaran akan ditutup pada 17 Oktober 2025.

Baca juga: Menunggu Janji Mensos, Sekolah Rakyat di Jombang Belum Miliki Laptop untuk Pembelajaran Digital

"Nanti kami laksanakan plenonya tanggal 20 Oktober. Setelah pleno nanti kami naikkan nota dinas ke Bupati untuk ditetapkan lewat SK," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/10/2025).

Yuni menjelaskan, SK tersebut nantinya juga akan menetapkan nama-nama siswa yang berhak mengikuti proses pembelajaran di SR.

Di sisi lain, penyempurnaan sarana dan prasarana (sarpras) gedung BLK UPTD Disnaker yang menjadi lokasi SR Rintisan baru selesai 50 persen.

Namun demikian, Yuni menegaskan bahwa proses perbaikan akan selesai sebelum 31 Oktober 2025.

Baca juga: Ironi Sekolah Rakyat Ancol: Dekat Istana Negara, Tapi Belum Tersentuh MBG

"Progres tempat baru 50 persen. Karena kemarin bahan untuk renovasi atap harus nunggu dulu. Nanti kalau atap sudah selesai progresnya akan lebih cepat lagi. Karena di asrama itu banyak yang diganti atapnya sebab sudah tidak layak. Nanti segera dikebut," bebernya.

Rencananya SR Rintisan Kabupaten Sragen akan beroperasi minimal selama 1 tahun sembari menunggu proses pembangunan SR di Mondokan, Sragen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Yogyakarta Siapkan Kepwal Status Siaga Darurat Bencana Hadapi Puncak Musim Hujan
Yogyakarta Siapkan Kepwal Status Siaga Darurat Bencana Hadapi Puncak Musim Hujan
Yogyakarta
Warga Yogyakarta Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II di Jetisharjo
Warga Yogyakarta Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II di Jetisharjo
Yogyakarta
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Yogyakarta
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Yogyakarta
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Yogyakarta
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Yogyakarta
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau