Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbul Macet dan Sampah Berserakan, Pemprov DIY Larang Parkir dan Jualan di Jembatan Pandansimo

Kompas.com - 26/10/2025, 11:43 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Istimewa Yogyakarta (DIY) karena sempat viral di media sosial.

Pemicunya adalah antusiasme masyarakat yang tinggi justru menimbulkan masalah baru, terutama terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan pengunjung yang memadati badan jembatan hingga menyebabkan kemacetan dan sampah berserakan.

Baca juga: Jembatan Megah Pandansimo, Dihiasi Ornamen Gunungan, Dikelilingi Laut

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menegaskan bahwa jembatan bukanlah tempat untuk berdiam diri atau beraktivitas statis seperti berdagang.

Ia mengingatkan, secara teknis kekuatan jembatan dirancang untuk menahan beban dinamis, bukan beban statis.

“Prinsip jembatan itu kan lintasan. Secara kekuatan, jembatan tidak untuk beban statis. Jangan sampai badan jalan jembatan dipenuhi dengan orang sehingga kendaraan kesulitan melintas dan menyebabkan kepadatan,” ujar Made.

Baca juga: Jembatan Pandansimo Dibuka, Lokasi TPR Wisata Pantai Selatan Bantul Pindah

Menurut Made, euforia masyarakat yang datang untuk berfoto dan menikmati pemandangan di Jembatan Pandansimo memang dapat dipahami.

Namun, ia menilai, kondisi itu tidak boleh dibiarkan karena berpotensi menimbulkan risiko keselamatan serta merusak lingkungan sekitar.

“Ini yang kami tidak inginkan. Kami sudah menginstruksikan kepada Satpol PP agar berkoordinasi dengan Pemkab Kulon Progo dan Bantul untuk mengantisipasi hal tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Jembatan Pandansimo Resmi Dibuka untuk Uji Coba, Ribuan Warga Antusias Menyambut

Ia juga menegaskan bahwa hingga kini jembatan tersebut belum diresmikan secara resmi oleh pemerintah.

Karena itu, semua pihak diingatkan agar menjaga kondisi bangunan dan lingkungan sekitar agar tidak muncul kerusakan sebelum peresmian dilakukan.

“Jangan sampai ketika nanti diresmikan, bangunan atau lingkungan di sekitar jembatan sudah cacat atau ada hal-hal yang tidak diharapkan. Memang di sana potensi wisatanya bagus, jadi ke depan harus dipikirkan pengelolaannya dengan baik,” papar Made.

Pemda DIY juga meminta pemerintah kabupaten terkait untuk menyiapkan area parkir yang memadai agar kendaraan pengunjung tidak berhenti di atas jembatan.

Baca juga: Jembatan Pandansimo Sarat Budaya, Ada Ornamen Gunungan dan Sulur Keris

Langkah ini dinilai penting agar area lintasan tetap steril dari aktivitas parkir maupun pedagang.

“Pengunjung sudah disediakan jalur pedestrian untuk menikmati Jembatan Pandansimo. Mereka bisa berjalan kaki di situ, tapi kendaraan harus tersentral di lokasi parkir. Dua kabupaten itu yang akan mencari lahannya,” jelas Made.

Kepala Satpol PP DIY Bagas Seno Aji mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan operasi gabungan bersama Dinas Perhubungan dan kepolisian dari dua kabupaten untuk menertibkan aktivitas di jembatan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pemda DIY Minta Jangan Jadikan Jembatan Pandansimo Tempat Parkir dan Dagang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Yogyakarta
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Yogyakarta
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Yogyakarta
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Yogyakarta
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Yogyakarta
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Yogyakarta
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau