Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal Cianjur, Sisa Nasi Boks dan Air Sumur Diuji Sampel

Kompas.com - 01/10/2024, 06:23 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan tim untuk mengambil sampel makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan massal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Layla Yahya menyebutkan, petugas juga telah mengambil sampel air sumur yang dipakai untuk mencuci bahan makanan nasi boks tersebut.

Baca juga: Korban Keracunan Massal Nasi Boks di Cianjur Bertambah, Jadi 52 Orang

“Sampel selanjutnya akan dibawa ke laboratorium untuk diuji,” kata Frida kepada wartawan, Senin (30/9/2024).

Frida menyebut, tim medis saat ini masih fokus pada penanganan pasien atau korban yang masih menjalani perawatan intensif di puskesmas dan rumah sakit.

Camat Sukaluyu Saripudin menjelaskan, acara tahlilan tersebut dihadiri sekitar 100 orang, dan setengahnya dilaporkan mengalami gejala keracunan.

Baca juga: 3 Kasus Keracunan Massal dalam 5 Hari di DIY, Dinkes Soroti Proses Pembuatan Makanan

“Sebanyak 14 orang sudah dipulangkan, sisa 38 orang yang masih dirawat di puskesmas, dan 6 orang di rumah sakit,” ujar dia.

Saripudin mengaku belum menerima laporan perihal perkembangan kondisi pasien yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.

"Kita terus berkoordinasi, semoga kondisinya semakin membaik," tutur Saripudin.

Sebelumnya, puluhan warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke puskesmas terdekat karena menderita gejala keracunan.

Dugaan keracunan massal tersebut menimpa warga dari dua kampung di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, yakni Kampung Boregah dan Babakan Lamping.

Para pasien keracunan diduga usai menyantap makanan pemberian warga yang menggelar tahlilan, Minggu (29/9/2024) petang.

Namun, beberapa korban baru merasakan gejala pada dini hari tadi hingga hari ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau