Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah Pilih Kereta Cepat Whoosh untuk Retret Nasional di Jatinangor

Kompas.com - 22/06/2025, 13:56 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah kepala daerah mengikuti kegiatan retret nasional di Kampus IPDN Jatinangor dan memilih Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi.

Perjalanan rombongan yang terdiri dari 84 kepala daerah berlangsung pada Minggu (22/6/2025) dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar Summarecon.

Rombongan diberangkatkan menggunakan Whoosh G1017 pada pukul 10.00 WIB dan tiba di Tegalluar pada pukul 10.47 WIB.

Setibanya di stasiun, rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kampus IPDN Jatinangor untuk mengikuti rangkaian kegiatan retret yang akan berlangsung hingga 26 Juni 2025.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan bahwa pemanfaatan Whoosh dalam perjalanan rombongan ini menunjukkan bagaimana layanan transportasi cepat, efisien, dan nyaman dapat mendukung kegiatan strategis pemerintahan secara optimal.

Baca juga: Terompet dan Genderang Praja Sambut Peserta Retret di IPDN Jatinangor

“Pemanfaatan Whoosh dalam agenda strategis pemerintah ini menjadi bukti nyata bahwa Whoosh tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat umum, tetapi juga dapat diandalkan untuk kebutuhan perjalanan rombongan agenda resmi negara,” ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Eva menambahkan bahwa perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang biasanya memakan waktu berjam-jam kini dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam dengan Whoosh.

Dukungan Whoosh dalam kegiatan ini, kata Eva, mencerminkan peran KCIC dalam mendukung transformasi sistem transportasi nasional.

Dengan hadirnya Whoosh, konektivitas antarwilayah dan pusat pendidikan semakin terbuka, serta memperkuat ekosistem mobilitas yang modern dan berkelanjutan.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Pastikan Ikut Retret Gelombang II

Eva juga menekankan bahwa pemilihan Whoosh sebagai moda transportasi kegiatan ini merupakan pengakuan nyata atas keandalan layanan Whoosh sebagai moda transportasi masa kini.

“Kecepatan, ketepatan waktu, kenyamanan, serta aksesibilitas yang baik menjadikan Whoosh sebagai pilihan tepercaya tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga dalam mendukung agenda-agenda strategis pemerintahan di tingkat nasional,” kata Eva.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau