Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi PTDI ke BIJB Kertajati, Dedi Mulyadi: Bisa Hilangkan Biaya bagi Pemprov

Kompas.com - 23/08/2025, 06:03 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebutkan bahwa rencana pemindahan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dari Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan meringankan beban fiskal daerah.

Selama ini, Pemprov Jabar harus mengeluarkan biaya perawatan bandara terbesar di Jawa Barat tersebut sekitar Rp 60 miliar per tahun.

"Hilang kan (biaya perawatan). Nanti sudah dibiayai oleh industri pertahanan. Pemerintah Provinsi tidak usah membiayai lagi," kata Dedi Mulyadi di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Bongkar Bangunan Liar di Jalan Bandung-Subang, Dedi Mulyadi: Hak Publik, Jangan Keindahan Alam Tertutup

Selain mengurangi beban fiskal, Dedi menambahkan bahwa relokasi ini juga akan mendorong pengembangan industri kedirgantaraan dan pertahanan nasional.

Menurutnya, PTDI selama ini sulit berkembang maksimal karena terhimpit permukiman di Bandung dan keterbatasan panjang landasan pacu di Bandara Husein Sastranegara.

"Tidak mungkin misalnya PTDI di Bandung itu berkembang dengan pesat dalam posisi untuk tes pesawatnya juga mengalami keterbatasan landasan sehingga saya punya gagasan, bagaimana kalau industri pertahanan dalam negeri itu semuanya dipusatkan di Kertajati,” kata Dedi.

Pemindahan ini juga bukan hanya akan mendongkrak industri kedirgantaraan dan pertahanan nasional, tetapi juga berpotensi menghidupkan kembali penerbangan komersial di Kertajati.

Baca juga: Relokasi PTDI ke Bandara Kertajati, Dedi Mulyadi: Bisa Ramaikan Komersial dan Hilangkan Biaya

"Jadi kalau di sana (Kertajati) sudah ramai, komersialnya ikut ramai. Kan kalau ramai dengan industri pertahanan, pesawat-pesawatnya banyak, maskapai pasti berminat juga,” tutur Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta itu mengungkapkan bahwa gagasan ini sudah ia sampaikan kepada Direktur Utama PTDI, Pindad, hingga Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau).

"Kalau sudah kawasan ekonomi khusus terbentuk, industri pertahanan di situ, maka maskapai penerbangannya akan jalan. Kita tahu bahwa tidak ada halangan juga kalau itu adalah pangkalan udara tetap membuka maskapai penerbangan sipil," ucap Dedi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau