KOMPAS.com - Apa yang terjadi jika makan telur setiap hari, khususnya terkait kolesterol tubuh? Jawabannya bisa berbeda-beda. Sebab, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyerap kolesterol dari makanan.
"Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan vitamin seperti A, D, E, K, dan vitamin B, serta lutein dan kolin yang ekonomis," kata ahli gizi teregistrasi, Susan White, RDN, dilansir dari EatingWell, Minggu (7/9/2025).
Baca juga:
Telur termasuk bahan makanan yang mengandung kolesterol, yang mana dibutuhkan tubuh untuk produksi hormon dan vitamin D. Satu telur berukuran besar mengandung sekitar 206 miligram kolesterol
Namun, terlalu banyak kolesterol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berikut penjelasan apa yang terjadi bila seseorang makan telur setiap hari.
Tahukah kamu, ternyata tubuh sebenarnya bisa memproduksi kolesterol setiap harinya. Oleh sebab itu, kadar kolesterol dalam tubuh tidak semuanya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
"Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa tubuh memproduksi 800 hingga 1.000 miligram kolesterol per hari. Hal ini bergantung pada faktor genetik dan fungsi hati, tetapi ini adalah angka rata-rata," jelas White.
Baik jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh maupun jumlah kolesterol yang diserap dari makanan bergantung pada gen seseorang.
Rata-rata seseorang bisa menyerap sekitar 50 persen kolesterol dari makanan, tapi angka ini bisa berbeda pada setiap orang.
Oleh karena itu, bila kamu termasuk orang yang hanya menyerap sedikit kolesterol dari makanan, kemungkinan makan telur tidak terlalu memengaruhi kolesterol dalam tubuh.
Sebaliknya, bila kamu termasuk orang yang menyerap banyak kolesterol dari makanan, sebaiknya kurangi makan telur. Apalagi mengonsumsinya setiap hari.
Tidak hanya itu, pengidap penyakit kardiovaskuler juga dianjurkan tidak makan telur terlalu banyak, apalagi setiap hari, dilansir dari Cleveland Clinic.
Baca juga: