Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis

Kompas.com - 06/09/2025, 17:48 WIB
Cristison Sondang Pane,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sudah membatalkan pemberian tunjangan perumahan kepada anggota DPR RI setelah gelombang unjuk rasa terus terjadi di Tanah Air sejak Senin (25/9/2023) bulan lalu.

Meski hal itu dibatalkan, aksi protes masih berlanjut, termasuk oleh massa yang menamakan diri sebagai Kolektif Kelompok Rentan di Kota Medan.

Mereka berorasi dengan menyuarakan sejumlah tuntutan di ruang terbuka di Jalan Balai Kota pada Sabtu (6/9/2023) sore.

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah foto dari korban meninggal dunia selama unjuk rasa menolak tunjangan perumahan bagi DPR RI.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri

Koordinator aksi, Anisa, berpendapat sekalipun sebagian tuntutan masyarakat sudah ada yang diakomodiasi, seperti tunjangan rumah DPR RI, tetapi masih banyak yang belum dipenuhi.

"Kami pun meminta supaya tunjangan DPR tersebut dialihkan kepada kebutuhan dasar rakyat, terutama pendidikan dan kesehatan," kata Anisa saat orasi.

Tidak hanya itu, dia meminta untuk menghentikan brutalitas kepolisian dan segera membebaskan seluruh demonstran yang ditahan secara sewenang-wenang di setiap daerah.

"Intimidasi, kriminalisasi terhadap aktivis yang bersuara atas nama keadilan juga supaya dihentikan," tegas Anisa.

Dia kemudian mendesak agar institusi kepolisian dievaluasi dan direformasi secara menyeluruh supaya menjadi lembaga yang profesional, akuntabel, demokratis, dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan.

Baca juga: Heboh Driver Ojol di Medan Terima Paket Lontong Berisi Pil Ekstasi

Adapun tuntutan mereka yang lainnya, seperti penolakan upah murah buruh dan meminta jaminan kesejahteraan bagi kelas pekerja, terutama kelompok rentan.

Hentikan segala bentuk perampasan ruang hidup rakyat, ciptakan negara yang inklusif tanpa bias toxic maskulinitas.

Terakhir, massa menolak multifungsi TNI, meminta dikembalikan ke barak, serta mencabut Undang-Undang TNI.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dari Juara Karate Asia lalu Kecelakaan Tragis di Jalan Tol Padang–Sicincin, Kisah Hidup Dhijey Lexsie
Dari Juara Karate Asia lalu Kecelakaan Tragis di Jalan Tol Padang–Sicincin, Kisah Hidup Dhijey Lexsie
Medan
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau