Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Pasar Spanyol, Perhiasan Perak dan Mutiara RI Raup Transaksi Potensial Rp 25 Miliar

Kompas.com - 07/10/2023, 13:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhiasan perak dan mutiara Indonesia berhasil menembus pasar Spanyol dengan transaksi potensial sebesar 1,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 25 miliar di pameran Bisutex 2023.

Pameran ini diselenggarakan pada 14-17 September 2023 di IFEMA Madrid, Madrid, Spanyol.

Keikutsertaan Indonesia pada Bisutex 2023 merupakan kerja sama Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol, yaitu Indonesian Trade Promotion Center Barcelona dan Atase Perdagangan Madrid.

Adapun pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi pada pameran ini yaitu Noverika Jewelry, Ellyhan Jewelry, Medividi, Waidah Mutiara serta diaspora Indonesia di Spanyol yaitu Bali Kupu Kupu dan Mira Mira.

Baca juga: Nilai Ekspor Perhiasan RI hingga Juli 2023 Capai Rp 47,9 Triliun

“Produk perhiasan perak dan mutiara Indonesia merupakan salah satu produk ekspor unggulan. Keikutsertaan Indonesia pada pameran seperti Bisutex 2023 sangat penting bagi pelaku usaha Indonesia yang akan mengembangkan ekspornya ke Eropa pada umumnya dan ke Spanyol khususnya,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam siaran persnya, Sabtu (7/10/2023).

Sementara itu, Kepala ITPC Barcelona Freddy Josep Pelawi menututkan, respons pengunjung pameran Bisutex terhadap keikutsertaan Indonesia sangat positif.

“Hal ini terbukti dengan transaksi bisnis yang terjadi selama empat hari berlangsungnya pameran yang mencapai 1,6 juta dollar AS. Nilai ini terdiri atas potensi kerja sama senilai 1 juta dollar AS dan transaksi tunai pembelian sampel perhiasan oleh calon mitra kerja sama senilai 600.000 dollar AS,” kata Freddy.

Atdag Madrid Prabhata Ganendra menjelaskan, pameran Bisutex 2023 merupakan ajang untuk mempromosikan produk perhiasan Indonesia di Eropa.

Baca juga: Kemilau Produk Perhiasan Indonesia Memukau Publik Singapura

Melalui pameran ini, pelaku usaha Indonesia juga dapat mempelajari konsep desain dan tren perhiasan yang ditampilkan negara pesaing Indonesia khususnya India, Tiongkok, dan Spanyol.

“Kami berharap pelaku usaha Indonesia dapat membuat desain yang variatif dan sesuai dengan selera pasar Spanyol sebagai negara tujuan ekspor,” kata Prabhata.

Setelah Bisutex 2023 selesai, KBRI Madrid menggelar pagelaran busana pada 18 September 2023 yang menampilkan beragam perhiasan yang dibawa pelaku usaha Indonesia ke Bisutex 2023.

Sejumlah tamu kedutaan besar negara sahabat Indonesia diundang dalam acara tersebut, yaitu antara lain dari Thailand, Maroko, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Suriah, Irak, dan Palestina.

Baca juga: Promosikan Perhiasan Mutiara dan Perak di India, Kemendag Gandeng Anak Muda

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau