Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI (BBRI) Raup Laba Bersih Rp 40,77 Triliun, Kredit Tembus Rp 1.438,11 Triliun

Kompas.com - 30/10/2025, 08:37 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melaporkan laba bersih komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik (konsolidasian) senilai Rp 40,77 triliun hingga kuartal III-2025.

Capaian laba tersebut turun 9,52 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 45,06 triliun.

Dengan demikian, laba bersih per saham BRI hingga kuartal III-2025 tercatat senilai Rp 271 atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 299.

Dilansir dari laporan keuangan yang diterbitkan di Harian Kontan, Kamis (30/10/2025), realisasi laba bersih BRI dipengaruhi oleh net interest margin (NIM) BRI yang turun menjadi 6,53 persen pada tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai 6,86 persen.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih konsolidasian yang tercatat senilai Rp 110,99 triliun per September 2025.

Angka tersebut tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 107,86 triliun.

Perolehan laba bersih juga ditopang oleh penyaluran kredit senilai Rp 1.438,11 triliun per September 2025.

Angka tersebut naik 6,26 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1.353,36 triliun.

Adapun, kredit UMKM tetap menjadi kontributor utama dalam portofolio BRI.

Pada kuartal III-2025, kredit UMKM BBRI telah mencapai Rp 1.150,73 triliun.

Lebih lanjut, NPL coverage dari BRI berada di level 183,09 persen.

Sementara itu, NPL net BRI naik secara tahunan dari 0,84 persen menjadi 1,04 persen.

Sedangkan NPL gross tercatat menjadi 3,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya 3,04 persen.

Lalu, likuiditas BRI terpantau lebih longgar dengan rasio Loan to Deposit (LDR) milik BRI terpantau turun dari 89,60 persen menjadi 87,05 persen.

Seiring dengan itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat senilai Rp 1.474,78 triliun, atau naik 8,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1.362,42 triliun.

Dari jumlah tersebut, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) yang dimiliki BRI mencapai 67,65 persen dari total DPK.

Terakhir, total aset BRI pada kuartal III-2025 ini tercatat senilai Rp 2.123,45 triliun.

Jumlah itu naik dari periode yang sama pada 2024 sebesar Rp 1.992,98 triliun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau