Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting untuk Hadapi AI, Segini Indeks Literasi Digital RI

Kompas.com - 27/06/2025, 22:42 WIB
Kiki Safitri,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bonifasius Wahyu Pudjianto, menegaskan pentingnya literasi digital di tengah perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dinilai semakin melampaui ekspektasi.

Di hadapan mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC), Yogyakarta, Bonifasius menyampaikan kekagumannya terhadap inovasi AI, khususnya dalam bidang multimedia dan produksi konten digital.

“Luar biasa, AI kini bisa membuat pergerakan wajah, tangan, hingga detail tubuh manusia secara sangat realistis. Ini inovasi yang benar-benar di luar perkiraan kita,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: AI dan Coding Jadi Mapel Pilihan, Peneliti UGM Ingatkan Soal Literasi Digital

Ia menilai fenomena ini sebagai disrupsi teknologi yang tidak bisa dihindari, tetapi harus dimanfaatkan secara cerdas agar masyarakat tidak tertinggal oleh zaman.

“Jadi ini disrupsi teknologi, bukan berarti menyediakan fungsi rekan-rekan yang sekarang sedang kuliah ataupun memperdalam bidang teknologi, apalagi sekarang multimedia dan terkait dengan pembuatan konten-konten TV, radio,” lanjut Bonifasius.

Baca juga: Komdigi Petakan 5 Sektor Prioritas Pemanfaatan AI di Indonesia

Namun, ia juga mengingatkan potensi penyalahgunaan teknologi AI, terutama dalam penyebaran informasi palsu atau manipulasi konten.

“Oleh karena itu, literasi digital sangat penting. Kami terus mengukur tingkat literasi digital masyarakat melalui Indeks Literasi Digital. Saat ini nilainya berada di angka 3,65 dari skala 5, dan kami harap ini terus meningkat,” jelasnya.

Baca juga: Soal Indeks Literasi Digital, Mengapa Jawa Kalah dengan Daerah Lain?

Literasi digital menurut UNESCO, dilansir publikasi Komdigi, adalah kemampuan mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan, berkomunikasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara aman melalui teknologi. Indonesia meluncurkan survei nasional literasi digital sejak 2021.

Bonifasius menambahkan bahwa indeks tersebut kini menjadi bagian dari Indeks Masyarakat Digital, yang menjadi acuan dalam pengembangan ekosistem digital nasional.


Yogyakarta, menurutnya, memiliki posisi strategis dalam disrupsi AI ini.

“Yogyakarta adalah kota pelajar dan kini juga menjadi pusat kreativitas nasional,” katanya.

“Potensi talenta dari berbagai penjuru Indonesia yang menimba ilmu di kota ini, menjadikannya kawah candradimuka untuk pengembangan ekosistem digital berbasis kreativitas dan inovasi,” tegas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
KPK Usut Kerugian Negara Terkait Kasus Petral
KPK Usut Kerugian Negara Terkait Kasus Petral
Nasional
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Nasional
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
Nasional
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Nasional
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Nasional
Kepala BGN Tegaskan Tak 'Plek' Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Kepala BGN Tegaskan Tak "Plek" Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Nasional
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Nasional
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
Nasional
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Nasional
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Nasional
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
Nasional
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Nasional
Ini 'Tugas' dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Ini "Tugas" dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Nasional
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
Nasional
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau