Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Parpolnya Dipegang Massa Demo DPR, PAN: Diambil dari Jalanan

Kompas.com - 25/08/2025, 14:56 WIB
Syakirun Ni'am,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, menduga sejumlah bendera partainya yang dipegang massa pengunjuk rasa hari ini diambil dari jalanan.

Adapun ratusan massa hari ini menggelar unjuk rasa di DPR RI guna menolak kenaikan tunjangan perumahan anggota dewan sebesar Rp50 juta per bulan.

Dalam video yang direkam tim Kompas.com, tampak sejumlah massa aksi membawa bendera PAN.

"Mungkin itulah bendera-bendera yang terpasang di jalanan diambil oleh para demonstran, kemudian digunakan sebagai tanda atau apapun," ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Dasco Minta Anggota DPR Temui Massa Demo 25 Agustus

Eddy menjelaskan, PAN baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) pada 23 Agustus lalu.

Untuk merayakan ulang tahun itu, dipasang bendera PAN di berbagai pelosok Jakarta.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga sekaligus Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).Kompas.com/Dian Erika Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga sekaligus Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Oleh karena itu, Eddy menduga bendera yang dipasang untuk HUT PAN itulah yang diambil demonstran untuk unjuk rasa.

"Jadi tidak ada keterlibatan PAN di sini, hanya bahwa bendera-bendera PAN yang sudah terpasang sejak beberapa hari yang lalu kemudian diambil karena berada di tengah jalan," ujar Eddy.

Baca juga: Komisi I DPR Buru-buru Akhiri Rapat RUU Penyiaran, Khawatir Tak Bisa Pulang karena Demo


Massa memegang bendera PAN

Sebelumnya, dalam video yang direkam Kompas.com, tampak sejumlah massa aksi di kawasan perempatan Slipi membawa bendera PAN.

Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Gedung DPR RI karena dihadang barikade polisi.

Beberapa bendera biru dengan logo matahari itu tampak terikat pada sebatang bambu.

Selain di tangan demonstran, bendera-bendera itu juga tampak terpasang di tepi flyover Slipi.

Baca juga: Demo 25 Agustus, Siswa SMA dan SMK Terpantau Ikut Berkumpul di Depan DPR

Sebagai informasi, anggota DPR RI 2024-2029 tidak mendapatkan fasilitas rumah dinas dari negara.

Fasilitas itu diganti dengan uang dinas sebesar Rp 50 juta, memperhitungkan rata-rata harga sewa rumah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Baca juga: DPR Tetap Rapat Seperti Biasa meski Demo di Luar Kompleks Parlemen Memanas

Besarnya tunjangan perumahan itu membuat pendapatan anggota Dewan meningkat hingga sekitar Rp 100 juta.

Pemberian tunjangan itu kemudian dikritik publik karena dinilai terlalu besar, sementara tidak sedikit masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus 'Orang Jokowi'
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus "Orang Jokowi"
Nasional
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau