Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Situasi Terkini, Prabowo: Pemerintah yang Saya Pimpin Akan Berbuat Terbaik

Kompas.com - 29/08/2025, 12:16 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tenang dan mempercayai pemerintah menyusul situasi yang terjadi saat ini.

Diketahui, rententan aksi unjuk rasa yang terjadi mulai 25 Agustus dan 28 Agustus 2025 berakhir dengan kericuhan, yang mana seorang pengemudi ojol tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, di Jakarta, pada Kamis (28/5/2025).

"Dalam situasi seperti ini, saya mengimbau semua masyarakat untuk tenang untuk percaya dengan pemerintah yang saya pimpin," kata Prabowo, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (29/5/2025).

Prabowo menjamin bahwa pemerintahan yang dia pimpin akan berbuat yang terbaik untuk rakyat.

Baca juga: Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan, Ojol yang Dilindas Rantis Brimob

"Semua keluhan-keluhan masyarakat akan kami catat dan akan kami tindak lanjuti," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob.

Prabowo menyatakan prihatin dan sedih dengan peristiwa nahas tersebut.

"Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini," ujar dia.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, pemerintah akan menjamin dan memberi perhatian khusus pada kehidupan keluarga dari Affan.

"Baik orangtuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya," ujar dia.

Baca juga: Saat Prabowo Malu Noel Terjerat Korupsi…

Prabowo mengaku tidak menyangka dengan tindakan aparat, sembari meminta agar insiden tersebut diusut, dan pelaku yang bertanggung jawab diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan," ujar Kepala Negara.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Sri Mulyani Kena 'Reshuffle', Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Sri Mulyani Kena "Reshuffle", Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Nasional
MK Cecar Wamenkum soal Polisi Aktif di Instansi Tak Terkait Polri
MK Cecar Wamenkum soal Polisi Aktif di Instansi Tak Terkait Polri
Nasional
Menko Yusril Minta Advokat Bantu Tangani Kasus Hukum Pedemo yang Ditahan
Menko Yusril Minta Advokat Bantu Tangani Kasus Hukum Pedemo yang Ditahan
Nasional
Kemenhan Tegaskan Kehadiran TNI di Jalan Hanya Bentuk Perbantuan ke Polri
Kemenhan Tegaskan Kehadiran TNI di Jalan Hanya Bentuk Perbantuan ke Polri
Nasional
Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39,2 Miliar
Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39,2 Miliar
Nasional
Di Sidang MK, Pemerintah Jelaskan Tafsir Aturan Polisi Aktif Jadi Pejabat
Di Sidang MK, Pemerintah Jelaskan Tafsir Aturan Polisi Aktif Jadi Pejabat
Nasional
Yusril: Presiden Sudah Tegaskan dan Minta DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset
Yusril: Presiden Sudah Tegaskan dan Minta DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset
Nasional
Cak Imin Respons Menteri P2MI Karding yang Dicopot Usai Viral Main Domino
Cak Imin Respons Menteri P2MI Karding yang Dicopot Usai Viral Main Domino
Nasional
Jadi Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan Punya Harta Rp16,2 Miliar
Jadi Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan Punya Harta Rp16,2 Miliar
Nasional
Hotman Klaim Tak Ada Mark-up di Pengadaan Chromebook Nadiem Makarim
Hotman Klaim Tak Ada Mark-up di Pengadaan Chromebook Nadiem Makarim
Nasional
Menteri P2MI Baru Bakal Sowan dan Kenalan, Janji Teruskan Program Sebelumnya
Menteri P2MI Baru Bakal Sowan dan Kenalan, Janji Teruskan Program Sebelumnya
Nasional
 4.800 dari 5.444 Pedemo yang Ditangkap Telah Dibebaskan
4.800 dari 5.444 Pedemo yang Ditangkap Telah Dibebaskan
Nasional
Kadernya Jadi Menteri P2MI, Golkar: Presiden Punya Perhitungan Sendiri
Kadernya Jadi Menteri P2MI, Golkar: Presiden Punya Perhitungan Sendiri
Nasional
Prabowo Copot Abdul Kadir Karding, Menteri PKB di Kabinet Berkurang
Prabowo Copot Abdul Kadir Karding, Menteri PKB di Kabinet Berkurang
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau