Marinir Amankan Demo Ojol di Kwitang: Dialog hingga Bagi-bagi Minuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Korps Marinir (Kormar) TNI Angkatan Laut (AL) ikut dikerahkan untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online (ojol) di sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Kehadiran mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membagikan minuman, mengangkat sampah berserakan, hingga mengajak dialog para peserta aksi.

Kepala Dinas Penerangan Kormar Letkol (Mar) Aang Andy Warta mengatakan, pengerahan pasukan dilakukan atas perintah langsung Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen TNI (Mar) Endi Supardi untuk menjaga suasana tetap kondusif.

“Betul, anak-anak marinir membantu untuk mengamankan teman-teman yang sedang melaksanakan aksi unjuk rasa damai,” kata Aang kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pangkormar Perintahkan Marinir Bantu Amankan Demo Ojol di Markas Brimob Kwitang

Menurut Aang, kehadiran marinir  mendapat sambutan positif dari massa aksi.

Para demonstran bahkan meneriakkan “hidup marinir” ketika pasukan berbaret ungu itu tiba di lokasi.

“Alhamdulillah anak-anak marinir hadir, teman-teman demonstran menyambut dengan baik dan situasi langsung kondusif,” ujarnya.

Baca juga: Eks Marinir Satria Harus Naturalisasi Jika Mau Jadi WNI, Apa Syarat yang Wajib Dipenuh?

Berdasarkan dokumentasi foto dan video yang dibagikan Aang kepada Kompas.com, selain berjaga, prajurit marinir terlihat berbaur dengan massa ojol.

Mereka membagikan air mineral kepada peserta aksi yang kelelahan, membantu mengangkat sampah plastik yang berserakan di jalan, hingga berbincang dengan para pengemudi untuk menjaga suasana tetap tenang.

Bahkan, tak sedikit ojol yang mengajak prajurit marinir untuk berswafoto. Ada juga foto ojol mencium tangan prajurit marinir.

Aksi sederhana itu dinilai ikut meredakan ketegangan.

Kondisi di sekitar Mako Brimob jelang siang

Sebagai informasi, ratusan driver beratribut ojek online mengeruduk Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat pada malam Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan pemantauan Kompas.com sekitar pukul 23.30 WIB, para driver ojol terus berdatangan ke lokasi.

Aksi ini dilakukan setelah peristiwa mobil Barakuda Brimob melindas seorang ojol hingga tewas saat demonstrasi di kawasan Pejompongan, Kamis malam.