JAKARTA, KOMPAS.com – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) konvoi mengiringi mobil jenazah Affan Kurniawan (21), driver ojol yang meninggal setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Rombongan berangkat dari rumah duka di Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.30 WIB. Rombongan bergerak usai shalat jenazah di Masjid Al-Falaah dilaksanakan.
Pantauan Kompas.com, barisan motor ojol tampak memenuhi area jalan.
Baca juga: Temui Massa, Perwakilan Brimob Minta Maaf dan Mengaku Tak Sengaja Lindas Ojol
Sepanjang jalan terdengar suara klakson bersahutan, sementara sejumlah pengemudi lain juga mengumandangkan shalawat.
Mereka juga menyuarakan tuntutan agar kasus yang menewaskan Affan segera diusut tuntas.
Di beberapa titik jalan, warga yang melihat rombongan konvoi turut menyapa dan melambaikan tangan.
Tak sedikit pula yang mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponsel mereka.
Meski demikian, suasana haru tampak mewarnai perjalanan, seiring lantunan doa dan sorak solidaritas dari sesama rekan ojol.
“Ini bentuk solidaritas kami. Affan adalah saudara kami. Kami ingin mengantar dia sampai ke peristirahatan terakhir,” ujar salah seorang pengemudi ojol yang ikut dalam konvoi.
Setibanya di TPU Karet Bivak, ratusan pengemudi ojol itu langsung berkumpul di area pemakaman.
Mereka ikut mengiringi prosesi penguburan hingga tuntas, memberikan penghormatan terakhir bagi rekan sejawatnya.
Baca juga: Imbas Ojol Terlindas Rantis Brimob, BEM UI dan BEM SI Kerakyatan Bakal Demo Hari Ini
Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini