Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Diminta Laporkan Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika ke Satgas PKH

Kompas.com - 22/10/2025, 17:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan temuan dugaan tambang emas ilegal di dekat Sirkuit Mandalika ke Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

Nasir mengatakan, selama ini Satgas PKH memang fokus pada penertiban hutan sawit.

Namun, mereka akan merambah pada sektor pertambangan.

“Nah ke depan ini katanya ke tambang-tambang ilegal yang ada di kawasan hutan,” kata Nasir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/10/2025).

Menurut Nasir, mengenai persoalan tindak pidana korupsi pada pertambangan, itu masuk dalam korupsi sektor sumber daya alam.

Baca juga: KPK Cek Penambang Emas Dekat Mandalika: Kok Tak Bisa Bahasa Indonesia?

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memandang, tambang ilegal itu cukup rumit untuk dilihat dari kacamata korupsi, sebab tambang beroperasi secara tidak resmi.

“Misalnya uang negara kemudian diatur dalam aturan negara. Ini kan enggak diatur, tidak ada pengaturan karena dia ilegal,” ujar Nasir.

Menurut Nasir, dalam kasus tambang ilegal memang tidak menutup kemungkinan terdapat keterlibatan oknum-oknum tertentu.

Namun, ia menyarankan persoalan itu dilaporkan ke Satgas PKH.

“Karena itu bagian dari tugas dan kewenangan Satgas PKH yang dibentuk oleh presiden,” tuturnya.

Baca juga: KPK: Tambang Emas Dekat Mandalika Ilegal, Ada Potensi Pidana

Nasir menyebut, suatu tambang tentu diharapkan beroperasi secara legal agar negara dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaat.

Kekayaan alam itu, menurutnya, seharusnya tidak hanya dikuasai oleh oknum tertentu dan hasilnya dinikmati segelintir orang.

“Jadi soal tindak pidana korupsi memang sulit untuk kita sebut ada di dalamnya karena selama ini kan ilegal, ya, jadi kecuali memang ada aturan yang disalahgunakan,” ujar Nasir.

Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V, Dian Patria, mengungkapkan keberadaan tambang emas ilegal yang tidak jauh dari Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Dian menyebut, jarak lokasi tambang itu dari Sirkuit Mandalika hanya membutuhkan satu jam perjalanan darat.

Baca juga: KPK Sebut Tambang Dekat Mandalika Hasilkan 3 Kg Emas Sehari: Luar Biasa!

Halaman:


Terkini Lainnya
KPK Usut Kerugian Negara Terkait Kasus Minyak Mentah dan Produk Kilang
KPK Usut Kerugian Negara Terkait Kasus Minyak Mentah dan Produk Kilang
Nasional
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Nasional
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
Nasional
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Nasional
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Nasional
Kepala BGN Tegaskan Tak 'Plek' Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Kepala BGN Tegaskan Tak "Plek" Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Nasional
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Nasional
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
Nasional
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Nasional
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Nasional
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
Nasional
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Nasional
Ini 'Tugas' dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Ini "Tugas" dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Nasional
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
Nasional
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau