Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontributor TVRI Kena Efisiensi, Honor Dikurangi, Sambi Kedai Kopi, Tunda Kuliah Lagi

Kompas.com - 11/02/2025, 17:15 WIB
Firmansyah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Chairil Ansori (27), seorang kontributor TVRI Stasiun Bengkulu, terduduk diam di halaman kantornya.

Segelas kopi yang dibuatnya tak menarik perhatiannya.

Seorang rekan wartawan lain mengajaknya mengobrol, tetapi hanya dibalas dengan jawaban-jawaban singkat.

"Waduh, dari mana saya dapat uang sebesar itu, sementara gaji saya di TVRI Bengkulu jauh berkurang karena efisiensi anggaran. Pupus sudah harapan kuliah lagi," gumamnya.

Baca juga: Cara Kepala TVRI Bengkulu Tak Rumahkan Kontributor, dari Rp 100.000 Jadi Rp 50.000

Dalam beberapa pekan terakhir, Chairil dan belasan kontributor TVRI Bengkulu dilanda kabar tak sedap.

Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah menyasar nasibnya sebagai wartawan berstatus kontributor.

Nasib Chairil terbilang beruntung di TVRI Bengkulu.

Kepala Stasiun TVRI Bengkulu, Suryadi, berjibaku tidak merumahkan para kontributor, hanya melakukan pembatasan pengiriman berita serta pengurangan honor dari Rp 100.000 menjadi Rp 50.000.

"Kebijakan kepala stasiun cukup baik dengan tidak merumahkan kami. Meskipun harus diakui, akibat efisiensi, gaji bulanan dari Rp 3 juta akan turun menjadi Rp 800.000," ungkapnya.

Baca juga: Penuh Haru, Jurnalis TVRI Pamit ke Keluarga Sebelum Kena PHK: Disyukuri Pasti Ada Keindahan

Chairil saat ini masih lajang.

Ia mengatakan, selama tiga tahun menjadi kontributor di TVRI, ia mendambakan kuliah lagi untuk mengambil S-2 Ilmu Komunikasi. Namun, ia tidak menyangka bila terkena imbas efisiensi anggaran.

"Sekarang saya simpan dulu mimpi kuliah lagi," ujarnya.

Sambi di Kedai Kopi

Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan hidup akibat honor di TVRI yang jauh berkurang, Chairil bekerja di sebuah kedai kopi milik temannya.

"Akibat pembatasan waktu dinas, saya kerja di kedai kopi milik teman untuk cari tambahan," ujarnya sambil tersenyum.

Chairil Ansori mengaku hanya pasrah dengan kebijakan efisiensi. Menurutnya, ia menyetujui efisiensi anggaran seperti yang diinginkan presiden.

Halaman:


Terkini Lainnya
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau