LAMPUNG, KOMPAS.com – Inovasi unik hadir dari hasil kolaborasi mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) dengan warga RT 11 Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Mereka menciptakan portal berbasis sistem fingerprint yang diklaim antimaling.
Inovasi ini berawal dari keresahan warga akibat maraknya kasus pencurian sepeda motor, meski portal masuk sebelumnya telah menggunakan sistem gembok manual.
"Tadinya pakai gembok, tapi masih ada warga yang kehilangan sepeda motor," ujar Edi Herwanto, Ketua RT 11, saat ditemui pada Jumat (22/8/2025).
Edi mengungkapkan, ide pembuatan portal otomatis dengan sistem fingerprint muncul setelah diskusi antara warga dan mahasiswa KKN Unila yang sedang bertugas di wilayah tersebut.
"Akhirnya jadi pakai sistem fingerprint," lanjut Edi.
Baca juga: Motif Cemburu dan Sakit, Suami di Lampung Bunuh Istri dengan Ciput
Portal ini memungkinkan hanya warga yang telah melakukan registrasi sidik jari yang bisa membuka akses masuk.
"Kalau belum teregistrasi, portalnya nggak bisa terbuka," jelasnya.
Portal ini kini telah dipasang di tiga dari empat titik akses masuk ke pemukiman warga RT 11 Gunung Sari.
Satriawan, salah satu mahasiswa KKN yang merancang sistem sidik jari ini, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan hasil identifikasi masalah di minggu pertama KKN.
"Jadi minggu pertama kami menanyakan perihal kendala di wilayah ini, ternyata pernah kehilangan motor dalam semalam 2 motor sekaligus," ungkapnya.
Dari situ, mahasiswa bersama warga dan ketua RT mengembangkan sistem portal digital berbasis fingerprint.
"Alat yang sudah dirakit disambungkan ke laptop yang kodingnya sudah berhasil. Jadi masyarakat memang harus registrasi dulu karena ini menggunakan sidik jari," tambah Satriawan.
Langkah ini menjadi solusi konkret dalam meningkatkan keamanan lingkungan, khususnya dari tindak pencurian kendaraan bermotor. Selain aman, sistem ini juga mendukung pengawasan akses keluar masuk di pemukiman warga.
Inovasi ini diharapkan bisa direplikasi di RT lain yang memiliki permasalahan serupa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang