Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rangkang Kecil, Cahaya Literasi di Aceh Menyala...

Kompas.com - 04/09/2025, 18:51 WIB
Masriadi ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Dari luar, bangunan itu sederhana. Berdiri di pekarangan rumah orang tua Muhammad Ichsan Abda, hanya berukuran 4 x 6 meter. Namun, dari pondok kecil bernama Rangkang Pustaka inilah, cahaya literasi terus menyala di pedalaman Aceh Utara.

“Fokus pada penguatan literasi, pengembangan diri anak dan pemuda desa, serta pemberdayaan masyarakat. Sejak berdiri, Rangkang Pustaka aktif menjalankan berbagai kegiatan pendidikan non-formal, pendampingan belajar, hingga program beasiswa bagi pelajar di Aceh Utara,” sebut Ichsan, Kamis (4/9/2025).

Ichsan yang juga menjadi pustakawan di sana, mendirikan Rangkang Pustaka pada 2021. Ia sadar betul rendahnya minat baca di Indonesia. Harapannya sederhana, menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar bersama yang hidup dan bermanfaat.

Kini, koleksi buku di sana sudah mencapai 2.042 eksemplar. Isinya beragam, mulai dari buku anak, pelajaran, hingga keagamaan. Agar lebih luas, Ichsan juga menyiapkan bacaan daring melalui laman https://bit.ly/RangkangPustakaKids untuk anak-anak, serta https://bit.ly/RangkangPustakaYourself untuk para pemuda.

Baca juga: Literasi Digital, Bekal Anak Menjelajahi Dunia Siber dengan Aman dan Bijak

Seiring waktu, Rangkang Pustaka tumbuh menjadi ruang berkumpul dan belajar. Ada 846 partisipasi masyarakat dalam berbagai program, 109 penerima manfaat beasiswa, dan bantuan belanja yatim serta dhuafa.

“Kami bermitra dengan 59 lembaga dan sudah menggelar kegiatan 26 kali dengan tema literasi,” kata Ichsan.

Tak hanya itu, 33 volunteer, 18 petugas rumah baca, dan 80 peserta didik tingkat SD dan SMP rutin belajar setiap Minggu. Semuanya gratis. “Belajarnya gratis,” terangnya.

Di sana, anak-anak tidak hanya membaca. Mereka diajak menulis opini, cerita pendek, berita, hingga mencoba membuat buku. Dari rangkang kecil ini, mimpi-mimpi besar mulai ditanamkan.

Namun, menjaga keberlangsungan perpustakaan bukan hal mudah. Ichsan membiayai sebagian besar kegiatan secara swadaya dan mencari donor sebisanya. Ia sadar, tak banyak lembaga yang benar-benar fokus pada pengembangan perpustakaan, apalagi di desa.

Baca juga: Kenalkan Literasi Hijau, Bunda PAUD Riau Ajak Anak TK di Pekanbaru Tanam Pohon

“Apalagi perpustakaan di desa,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski begitu, semangatnya tidak pernah padam. Baginya, setiap buku yang dibuka, setiap anak yang datang membaca, adalah investasi masa depan.

“Kami terus bertahan menjaga pustaka ini. Sekuat tenaga dan semampu kami,” ucap Ichsan.

Ia yakin, dari Rangkang Pustaka akan lahir generasi Aceh yang lebih cerdas, bahkan mungkin calon pemimpin di masa depan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau