Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mas Mono, Penjual Bakso yang Viral karena Mirip Praz Teguh

Kompas.com - 22/10/2025, 10:52 WIB
Aryo Tondang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sulismono, seorang penjual bakso berusia 44 tahun yang akrab disapa Mas Mono, mengaku kerap disebut mirip dengan Komika dan podcaster Praz Teguh oleh para pembelinya.

Ia berjualan bakso malang di kawasan Jalan Prof DR Moh Yamin, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Dalam wawancaranya dengan Kompas.com, Mono mengungkapkan, sebelumnya ia tidak pernah merasa memiliki kemiripan dengan Praz Teguh.

Baca juga: Ada Ulat Bergerak di Menu Bakso MBG Blora

Namun, sejak Podcast PWK trending, para pelanggan mulai membandingkan dirinya dengan komika tersebut.

"Saya tidak pernah merasa mirip juga (dengan Praz Teguh), puncaknya itu pas ada PWK, mulai dari situ, nenek-nenek, anak-anak, setiap pembeli lah bilang saya mirip Praz Teguh," ungkap Mono saat diwawancarai di lokasi jualannya, Selasa (21/10/2025) malam.

Mono mengaku dirinya tidak berusaha untuk disamakan dengan Praz Teguh. Sebab gaya berjualan dan penampilannya sudah seperti sekarang sejak lama.

"Saya jualan bakso sejak 2002, dan gaya saya memang sudah seperti ini, dan tidak ada saya ikut-ikutan, karena secara umur juga saya duluan kan yang lahir (dari Praz Teguh)," tambahnya.

Baca juga: Kisah Haru Solidaritas Warga Bogor: Borong Bakso Pakde Bambang demi Bantu Istri Sakit

Mas Mono Kenal Praz Teguh dari Pelanggannya

Sebelumnya, Mono bahkan tidak mengenal sosok Praz Teguh. Ia baru mengetahui tentang Praz setelah disuruh oleh pelanggannya untuk melihat TikTok.

"Saat itulah, saya mulai tahu siapa Praz Teguh yang dimaksud oleh pembeli saya," ujarnya.

Meski perawakan Mono memang mirip dengan Praz Teguh, dengan rambut panjang dan lurus, ia mengaku bahwa ketenaran Praz tidak mempengaruhi pendapatannya dari penjualan bakso.

Namun, ia merasakan peningkatan jumlah teman dan pengikut di media sosial TikTok.

"Sekarang, orang-orang mulai memanggil saya 'Bang Praz'," kata Mono.

Mono juga mengungkapkan rasa kagetnya ketika mengetahui bahwa orang-orang yang sudah lanjut usia masih mengenal sosok Praz Teguh.

"Saya kaget, nenek-nenek di Jambi bilang saya mirip Praz Teguh, kagetnya mereka kok masih kenal Praz Teguh ya," tuturnya.

Saat ini, sejumlah konten kreator TikTok juga mulai mendatangi warungnya dan mengunggah video saat ia menyajikan bakso kepada pelanggan.

Meskipun senang semakin dikenal, Mono mengaku sedikit bingung karena nama aslinya, Monok, kini tidak lagi dikenal orang.

"Senangnya semakin dikenal orang, namun gak enaknya, nama saya kan Mono, Mono Praz Teguh," ucap Mono sambil tertawa.

Mono sendiri berasal dari Malang dan datang ke Jambi untuk berdagang bakso, mengikuti jejak ayahnya sebagai pedagang bakso, dan hingga kini masih bertahan dalam usaha tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regional
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Regional
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau