SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespons perihal rusaknya Polsek Tegalsari saat terjadi aksi demonstrasi. Menurut Eri, bangunan cagar budaya di kantor Polsek itu ada di bagian belakang.
Polsek Tegalsari mengalami kerusakan serius usai menjadi sasaran perusakan oleh sejumlah orang pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025).
"Jadi ada cagar budaya di Polsek Tegalsari, itu kan yang belakang ya, bukan yang depan," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Warga Tegalsari Kompak Jaga Kampung, Ronda Malam Jadi Ruang Guyub Warga
"Yang ada di catatan kami itu adalah bunker yang belakang, yang depan bukan. Tapi dia (Polsek Tegalsari) itu yang depan adalah bukan bangunannya, tapi situsnya, tempat perjuangannya," tambahnya.
Eri mengatakan, Pemkot Surabaya masih menunggu informasi dari Tim Cagar Budaya sebelum melakukan proses pembangunan akibat perusakan tersebut.
Baca juga: Polsek Tegalsari Surabaya Dirusak, Anggota Pindah Markas ke Kantor Kecamatan
"Jadi kita sudah bertemu dengan Tim Cagar Budaya untuk nanti membangunnya juga berdasarkan rekomendasi. Mana yang menjadi cagar budaya yang harus kita pertahankan," jelasnya.
Kemudian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk membahas prosesnya. Sebab, dia akan memberikan rekomendasi bagian yang tak boleh dibangun.
"Ketika ada bangunan cagar budaya, maka bangunan itu harus dipertahankan. Tapi kalau yang depan bukan bangunan cagar budaya atau situs, nanti kita mendapatkan rekom dari Tim Cagar Budaya," ujarnya.
"Karena yang lebih mengerti cagar budaya, dari proses pembangunannya, bentuknya akan mendapatkan rekomendasi dari Tim Cagar Budaya dulu, baru kita akan bangun," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan menyebut, pihaknya memanfaatkan kantor kecamatan untuk anggota Polsek Tegalsari yang masih belum memiliki markas.
"Sementara ini masih menumpang di kecamatan ya, Kantor Kecamatan (Tegalsari)," kata Luthfie ketika berada di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (2/9/2025).
Selain itu, Luthfie mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya. Yakni, meminta bantuan mencari bangunan yang bisa digunakan untuk pelayanan Polsek Tegalsari.
"Sekarang kita sudah mencari tempat ya. Saya sudah komunikasi dengan Pak Wali (Kota Surabaya, Eri Cahyadi)," ucapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini