Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Dirusak, Polsek Tegalsari Tempati Bangunan Eks Kantor Bawaslu Jatim

Kompas.com - 04/09/2025, 19:51 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari, Surabaya, bakal menempati bangunan bekas kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) setelah kantornya dirusak sekelompok orang saat aksi demonstrasi di Surabaya akhir pekan lalu.

Puluhan anggota Polsek Tegalsari mulai membersihkan kantor yang bertempat di Jalan Tanggulangin Nomor 2, Kelurahan Keputran, Surabaya, Kamis (4/9/2025).

"Kami melakukan bersih-bersih di kantor bekas Bawaslu. Pasca-terbakarnya Polsek Tegalsari kami diberi tempat untuk sementara," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Risky Santoso di lokasi, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Soal Pembangunan Ulang Polsek Tegalsari, Eri Cahyadi Tunggu Rekomendasi Tim Cagar Budaya

Risky mengatakan, kantor sementara tersebut rencananya akan dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan publik. Dia bakal menginformasikannya kepada masyarakat dalam waktu dekat.

Sedangkan, kata dia, untuk para pelaku kejahatan akan ditempatkan sementara di Mapolrestabes Surabaya. Sebab, tidak ada ruangan untuk tahanan di eks Kantor Bawaslu Jatim.

"Dalam waktu 1 sampai 2 hari semua peralatan sudah lengkap, baik laptop, printer dan sebagainya. Nanti masyarakat bisa langsung datang ke Polsek Tegalsari sementara," jelasnya.

Baca juga: Warga Tegalsari Kompak Jaga Kampung, Ronda Malam Jadi Ruang Guyub Warga

"(Pelayanannya berupa) untuk (permintaan) SKCK, dari Intel, pelayanan SPKT, Satlantas, Samapta dan sebagainya. Jadi khusus untuk pelayanan masyarakat kegiatan sehari-hari," tambahnya.

Risky mengaku masih belum tahu berapa lama anggotanya akan memanfaatkan bangunan tersebut. Sebab, dia harus menunggu sampai Polsek Tegalsari selesai direnovasi.

"Untuk berapa lama kami upaya secepat mungkin, karena memang kondisi Polsek Tegalsari yang asli belum direnovasi. Selesai kurang lebih mungkin 1 tahun kami akan kembali," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih menunggu rekomendasi dari Tim Cagar Budaya untuk pembangunan kembali kantor tersebut. Sebab, bagian belakang kantor Polsek Tegalsari merupakan bagunan cagar budaya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau