Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Indonesia Makin Doyan ke Jepang

Kompas.com - 26/08/2025, 11:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Turis Indonesia makin doyan liburan ke Jepang. Dari catatan Japan National Tourism Organization (JNTO) jumlah kunjungan turis Indonesia pada bulan Juli 2025 mencapai 37.600 orang atau naik sebesar 27,2 persen dibandingkan periode bulan Juli 2024. 

Adapun kunjungan turis Indonesia dari bulan Januari-Juli 2025 sebanyak 373.600 orang atau naik sebesar 27,3 persen dibandingkan periode Januari-Juli 2024.

Selain itu, selain itu, turis China menjadi penyumbang terbesar dengan 974.500 orang. Jumlah ini naik 25,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Posisi kedua ditempati Korea Selatan dengan 678.600 pengunjung. Meski besar, jumlah tersebut justru turun 10,4 persen dari tahun sebelumnya.

Taiwan berada di urutan ketiga dengan 604.200 pengunjung. Angka ini naik 5,7 persen dan menjadi rekor bulanan baru.

Peningkatan ini terutama karena bertambahnya penerbangan yang menghubungkan Jepang dengan wilayah tersebut.

Baca juga: Turis Indonesia Tak Perlu Yen di Jepang, Cukup Gunakan QRIS

Selain itu, JNTO mencatat ada 15 pasar, termasuk Amerika Serikat, Perancis, dan Indonesia, yang mencetak rekor baru jumlah wisatawan pada Juli.

Jumlah turis asing yang berkunjung ke Jepang pada Juli 2025 mencapai 3,4 juta orang. 
Angka tersebut naik 4,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan menjadi rekor baru untuk bulan Juli.

Catatan jumlah kunjungan turis itu menandakan daya tarik Jepang semakin luas di berbagai belahan dunia.

Menurut Kyodo News (20/8/2025), fenomena ini menunjukkan posisi Jepang yang semakin kuat sebagai destinasi wisata utama.

Popularitas budaya Jepang, seperti anime, serta melemahnya nilai yen, turut mendorong peningkatan jumlah kunjungan.

Target Pemerintah Jepang untuk Pariwisata 2025

Ilustrasi Jepang, salah satu negara yang akan memberikan insentif bagi siapa saja yang bersedia pindah ke negaranya.PEXELS/ Evgeny Tchebotarev Ilustrasi Jepang, salah satu negara yang akan memberikan insentif bagi siapa saja yang bersedia pindah ke negaranya.

Pemerintah Jepang juga telah menyiapkan rencana tiga tahun hingga tahun fiskal 2025.

Fokus utamanya adalah meningkatkan belanja wisatawan asing dan lama tinggal mereka di daerah regional.

Target belanja per orang ditetapkan mencapai 200.000 yen atau sekitar Rp 22 juta, naik dari rata-rata 159.000 yen pada 2019.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Liburan ke Jepang? Catat Bulannya!

Selain itu, rata-rata lama menginap di daerah diharapkan bisa mencapai dua malam, dibandingkan 1,4 malam pada tahun fiskal 2019.

Jepang berupaya memperkuat sektor pariwisata sekaligus memberikan dampak ekonomi yang lebih merata ke berbagai wilayah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Travel News
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Travel News
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Travelpedia
10 Kota di Dunia yang Paling Nyaman untuk Pejalan Kaki, Adakah Jakarta?
10 Kota di Dunia yang Paling Nyaman untuk Pejalan Kaki, Adakah Jakarta?
Travelpedia
Awas! Jangan Berfoto di 5 Tempat Wisata Ini, Melanggar Bisa Didenda hingga Rp 4 Juta
Awas! Jangan Berfoto di 5 Tempat Wisata Ini, Melanggar Bisa Didenda hingga Rp 4 Juta
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau