Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay

Kompas.com - 08/10/2025, 18:48 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi dampak besar akibat shutdown pemerintahan yang sudah berlangsung sejak 1 Oktober 2025.

Ribuan penerbangan delay, antrean keamanan mengular di berbagai bandara Amerika, sementara puluhan ribu petugas tetap bekerja tanpa gaji.

Situasi ini menciptakan tekanan besar terhadap sektor transportasi udara yang melayani jutaan penumpang setiap hari.

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Tutup Imbas Pemerintah AS Shutdown, Termasuk Museum Terkenal!

Dalam pernyataannya, The Transportation Security Administration (TSA) atau Badan Keamanan Transportasi menyebut sekitar 2,5 juta penumpang harus melalui proses pemeriksaan setiap hari.

“Kami mohon kesabaran para penumpang selama masa sulit ini,” jelas juru bicara TSA seperti dikutip dari Travel and Leisure.

Baca juga: Pemerintah AS Shutdown, Ini Dampaknya terhadap Penerbangan hingga Wisata

Ribuan pekerja bandara tak digaji

Pemerintah AS yang mengalami shutdown sudah berlangsung selama satu pekan dan membuat sebagian besar petugas bandara harus bekerja meski tanpa gaji.

Melansir Reuters, sekitar 13.000 pengatur lalu lintas udara dan 50.000 petugas TSA wajib masuk tanpa digaji.

Mereka bahkan diperkirakan melewatkan gaji pada 14 Oktober 2025 jika shutdown masih berlanjut.

Menteri Perhubungan Sean Duffy menyebutkan bahwa beberapa area seperti staf lalu lintas udara telah memangkas 50 persen petugas sejak awal shutdown.

Tak sedikit petugas yang khawatir tentang apakah mereka akan mendapatkan gaji atau tidak, serta mencari pekerjaan sampingan di kondisi ini.

Baca juga: Roller Coaster Tertinggi, Tercepat, dan Terpanjang di Dunia akan Dibuka di AS Tahun 2026

Penerbangan terdampak

Keterbatasan staf lalu lintas udara menyebabkan sejumlah penerbangan di berbagai bandara seperti Newark, Phoenix, Denver, Las Vegas, dan Burbank terdampak.

Situs pelacak penerbangan FlightAware pada Selasa (7/10) sore memaparkan bahwa terdapat lebih dari 1.300 penerbangan tertunda dan sekitar 30 penerbangan dibatalkan di seluruh Amerika Serikat.

Sehari sebelumnya, lebih dari 6.100 penerbangan mengalami penundaan, termasuk 23 persen penerbangan keluar dari Burbank.

Banyak maskapai besar seperti United Airlines, Delta, American Airlines, dan Southwest Airlines memperingatkan potensi gangguan jangka panjang jika situasi tak kunjung membaik.

Baca juga: Cerita Turis AS Gagal Liburan ke Bali karena Halaman Paspornya Penuh

Shutdown yang terjadi di AS bukan hanya masalah politik, tetapi juga berdampak langsung pada jutaan pelancong dan pekerja bandara yang bergantung pada sistem transportasi udara setiap harinya.

Baca juga: Pasar Wisata Kebugaran 10 Triliun Dollar AS, Indonesia Bidik Investasi Korsel

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau