KOMPAS.com — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberikan potongan tarif sebesar 50 persen untuk jasa kebandarudaraan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Kebijakan ini diterapkan untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus membantu menurunkan harga tiket pesawat di masa puncak perjalanan akhir tahun.
Langkah ini sesuai dengan Surat Menteri Perhubungan Nomor PR/303/1/8/MHB/2025 tentang Pengenaan Potongan Harga Tarif Jasa Kebandarudaraan Periode Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
InJourney Airports memberikan potongan 50 persen terhadap Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara yang dikelolanya.
Potongan ini berlaku untuk penerbangan niaga berjadwal dalam negeri dan extra flight, dengan ketentuan:
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Buka Rute Baru ke Mumbai, Perkuat Konektivitas Bali–India
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menjelaskan bahwa potongan PJP2U ini akan langsung memengaruhi harga tiket pesawat.
“Tarif PJP2U merupakan tarif pelayanan di bandara yang dititipkan dalam tiket pesawat. Jadi, potongan 50 persen akan berdampak pada penurunan harga tiket bagi penumpang,” ujar dia dalam rilis resmi yang Kompas.com terima, Kamis (23/10/2025).
Pahlevi menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan wujud komitmen InJourney Airports dalam mendukung masyarakat agar dapat bepergian dengan lebih terjangkau saat libur akhir tahun.
Selain untuk penumpang, InJourney Airports juga memberikan potongan 50 persen untuk Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi seluruh maskapai nasional di bandara-bandara yang dikelolanya.
Kebijakan ini berlaku pada periode libur Nataru, yakni 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Terminal keberangkatan Bandara Yogyakarta Internasional Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.“Potongan tarif ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap operasional maskapai sebagai bagian dari ekosistem kebandarudaraan,” jelas Pahlevi.
“InJourney Airports mengedepankan operasional bandara berbasis ekosistem yang saling mendukung antara operator bandara dan maskapai.”
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, InJourney Airports juga menyiagakan seluruh bandara selama 24 jam sesuai kebutuhan.
Baca juga: In the Middle of Nowhere, AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati Sepi
Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran operasional penerbangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Potongan tarif berlaku di seluruh 37 bandara yang berada di bawah pengelolaan InJourney Airports, di antaranya:
Baca juga: Bandara Sultan Bantilan Hidup Lagi, Wings Air Hubungkan Tolitoli ke Berbagai Kota Besar
Dengan kebijakan ini, InJourney Airports berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang