KOMPAS.com - Sebanyak 2 juta siswa SMA sederajat telah mendaftar untuk ikut Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) pada November nanti.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Toni Toharudin.
"Saat ini telah terdata lebih dari dua juta murid siap mengikuti TKA. Data ini akan terus bertambah, seiring dengan jadwal pendaftaran yang ditetapkan," kata Toni dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).
Oleh karena itu, kata Toni, pihaknya menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang ini bertujuan untuk melakukan progres pengecekan data pendaftaran murid peserta TKA.
Baca juga: TKA SMK 2025, Upaya Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan yang Transparansi dan Terukur
Toni menuturkan, rakor tersebut menghadirkan para peserta yang terdiri dari tim teknis asesmen skala nasional.
Mulai dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di seluruh provinsi.
"Melalui rakor ini juga kami akan melakukan pendataan infrastruktur di berbagai daerah, dengan begitu para perwakilan dari masing-masing provinsi akan melaporkan kondisi dan kesiapan infrastruktur untuk TKA," ujarnya.
Toni menambahkan, pelaksanaan rakor ini sekaligus mempersiapkan penulisan soal TKA untuk kelas enam SD dan kelas sembilan SMP.
Ia berharap, pada rakor ini juga dapat mendiskusikan permasalahan teknis dan mitigasi risiko pelaksanaan TKA di masing-masing daerah.
"Semoga permasalahan teknis di tiap provinsi dapat menemukan solusi yang efektif dan efisien," ucapnya.
"Dan juga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, sehingga semua murid dapat terfasilitasi dengan baik dan mendapatkan kesempatan yang setara untuk bisa mengikuti TKA," tutup Toni Toharudin.
Baca juga: Data Sementara, Lebih dari 2 Juta Siswa SMA-SMK Sederajat Sudah Daftar TKA 2025
Adapun pendaftaran TKA telah dibuka sejak 24 Agustus hingga 5 Oktober 2025. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman tka.kemendikdasmen.go.id.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini