Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sake, Minuman Fermentasi Khas Jepang yang Mengandung Alkohol

Kompas.com - 19/07/2024, 20:08 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mirip dengan soju dari Korea, minuman tradisional Jepang, sake, berwarna bening dan mengandung alkohol.

Bedanya, sake hanya bisa dibuat dari beras dan sudah lama dikaitkan dengan tradisi agama masyarakat Jepang.

Rakha Rasyadan, Senior Sales PT Tirtamas Usaha Makmur, distributor minuman alkohol, menuturkan, kandungan alkohol dalam sake berkisar 15-16 persen.

"Sake adalah minuman fermentasi beras. Rata-rata kandungan alkoholnya 15-16 persen. Ada juga yang mengandung 19 persen alkohol, tetapi tidak banyak," ujar Rakha saat mengenalkan sake dalam jamuan set menu di restoran Jepang Shio, InterContinental Hotel Jakarta Pondok Indah, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Resep Telur Rebus Ramen, Tanpa Sake dan Mirin Jadi Bebas Alkohol

Ada tiga tingkatan sake berdasarkan after taste, yakni manis (sweet), medium dry, dan dry.

Menurut dia, bila baru pertama kali mencoba sake, sebaiknya mulai dari sweet sake hingga dry sake.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

After taste sake didapat dari tingkatan sake meter value (SMV). Semakin rendah angkanya, semakin manis sake yang dirasakan.

"Kalau di grafik itu ada plus satu, dua, dan tiga. Semakin ke sana (angka positif), sake akan terasa semakin dry," ujar Rakha.

Pendamping makanan 

Sake tidak dinikmati sendirian. Sama halnya dengan minuman anggur (wine), sake umum dipadukan (pairing) dengan makanan tertentu.

Semakin tepat makanan pendampingnya, semakin kuat cita rasa sake yang diminum.

Kebanyakan makanan pendamping sake datang dari olahan daging, seperti yakitori atau sate ayam khas Jepang dan beef teppanyaki.

Baca juga: Yakult Buka Kafe Pertamanya di Jepang, Sajikan Es Krim Probiotik

Namun demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan sake dipadukan dengan jenis makanan lain.

"Kalau sake dinikmati dengan salad atau keju-kejuan, karakteristik dan pengecapannya (rasa) berbeda," kata Rakha.

Sake Gekkeikan Josen Karakuchi di Shio Japanese Restaurant.Kompas.com/Krisda Tiofani Sake Gekkeikan Josen Karakuchi di Shio Japanese Restaurant.

Jenis sake yang akan dipadukan dengan makanan seperti keju dan salad adalah sweet sake.

Uniknya, sake bisa disajikan dalam kondisi dingin maupun hangat, tergantung jenis sake yang disajikan dan gelas penyajiannya.

"Maksimal penyajian sake panas atau hangat itu pakai suhu 45 derajat celsius," terang Rakha.

Baca juga: Mengenal Kopi Wine, Proses Pascapanen Buah Kopi Tanpa Alkohol

Sake dingin cocok dituang ke gelas kaca, sementara sake hangat lebih cocok diminum menggunakan cangkir keramik.

Pembuatan sake

Demi mendapatkan sake premium, beras yang digunakan tentu tidak sembarangan. Bahkan, perusahaan minuman beralkohol ini biasanya memiliki lahan tanam padi khusus untuk membuat sake.

ilustrasi sakePIXABAY/DJEDJ ilustrasi sake

"Tiap butir beras itu di-polish, tidak langsung difermentasi semua bulir berasnya," ungkap Rakha.

Kandungan beras ini berbeda-beda untuk tiap jenis sake. Ada yang mengandung satu persen, 50, hingga 70 persen beras yang sudah dipoles.

"Kalau bicara sake premium, ada di level kandungan minimal 50 persen beras yang sudah dipoles, 50 persen sisanya dibuang," kata Rakha.

Baca juga: Bir Nol Persen Alkohol, Apa Bisa Dapat Sertifikat Halal? 

Junmai Daiginjo dan Junmai Ginjo merupakan dua tipe sake premium yang dibuat dari minimal 50 persen beras yang sudah dipoles.

Sake berkualitas paling rendah, biasanya mengandung 90 persen beras poles yang diambil, sisa 10 persennya dibuang.

"Bahkan, ada sake yang hanya digesek-gesek saja di bagian berasnya untuk membuat sake kualitas biasa," ujar Rakha.

Ilustrasi Sake JepangDok. Shutterstock Ilustrasi Sake Jepang

Durasi pembuatan sake berkisar empat hingga enam bulan. Dimulai dari menanam padi hingga diproses di pabrik.

"Kalau untuk membuat sake, berasnya itu khusus, ditanam khusus, dikelola khusus," tekan Rakha.

Beras yang dipanen akan dicampur dan dihancurkan, beras akan ditekan (press) menggunakan kain halus. Prosesnya dilanjutkan dengan filter atau penyaringan sehingga warna sake bening.

Baca juga: 3 Beda Beras Jepang dan Beras Indonesia, dari Bentuk sampai Harga

Meski demikian, ada juga sake berwarna keruh atau putih seperti susu bernama nigori. Jenis ini dikenal dengan sebutan unfiltered sake.

Rakha menuturkan, jenis beras terbaik untuk membuat sake adalah yamada nisike atau beras nisike.

Bila beras dianggap gagal panen karena tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan, sake bisa saja tetap dibuat, tetapi kualitasnya akan menurun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau