Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Cepat Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi

Kompas.com - 31/10/2024, 16:13 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Dinas Pangan Provinsi sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) baru-baru ini melakukan uji cepat (rapid test) residu pestisida pada anggur Shine Muscat.

Uji ini dilakukan di hampir 100 kabupaten/kota di Indonesia untuk memastikan keamanan anggur impor tersebut setelah muncul laporan di Thailand terkait residu pestisida di atas batas aman.

"Hasil uji rapid test yang dilakukan OKKP menunjukkan bahwa anggur Shine Muscat yang beredar aman dikonsumsi. Sebagian besar hasilnya negatif, dan hanya 10 persen sampel yang memiliki residu dalam jumlah aman," ujar Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Yusra Egayanti, dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

Ia menambahkan, sebagian sampel tetap dikirim ke laboratorium guna memastikan kandungan residu lebih mendalam.

Baca juga: Pakar IPB Jelaskan Alasan Anggur Punya Risiko Pestisida Tinggi

Pengawasan Tetap Diperketat

Langkah uji cepat ini dilakukan sebagai respons atas temuan residu pestisida pada anggur Shine Muscat impor dari China yang terdeteksi di Thailand.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan pangan segar di Indonesia dan meningkatkan frekuensi uji lab.

"Sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional, kami terus memperkuat pengawasan produk pangan segar yang beredar di masyarakat. Sampling dan uji lab berkala akan terus kami lakukan untuk menjaga keamanan pangan," kata Yusra.

Sementara itu, Otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa anggur Shine Muscat dari China tersebut aman dikonsumsi. Meskipun begitu, pengawasan ketat tetap dilakukan di Indonesia untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Baca juga: Perbedaan Anggur Shine Muscat Jepang vs Korea, Rasa dan Kualitas?

Imbauan untuk Konsumen

Selain pengujian, Bapanas juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan praktik konsumsi buah yang baik demi keamanan dan kebersihan. "Pastikan anggur yang dikonsumsi memiliki izin edar. Cuci anggur dengan air mengalir sebelum dikonsumsi untuk meminimalkan risiko residu," ujar Yusra.

Di sisi lain, Bapanas turut menggalakkan konsumsi buah lokal, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal. Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal, menegaskan bahwa buah lokal menawarkan kesegaran dan kualitas yang lebih terjaga.

"Buah-buahan lokal tidak perlu menempuh perjalanan jauh, sehingga lebih segar dan memiliki cita rasa yang khas," ujar Rinna.

Baca juga: Asal Usul Anggur Shine Muscat, Dari Mana Asalnya?

Ia juga menambahkan bahwa mengonsumsi buah lokal turut mendukung produk dalam negeri dan meningkatkan kemandirian pangan.

"Mengonsumsi buah lokal merupakan bagian dari mencintai produk-produk dalam negeri, khususnya di sektor pangan. Perpres 81 tahun 2024 ini harus kita implementasikan bersama agar kemandirian pangan kita semakin kuat," kata dia.

Badan Pangan Nasional berkomitmen untuk terus menjaga keamanan pangan melalui pengawasan berkelanjutan dan edukasi bagi masyarakat terkait konsumsi pangan yang sehat. Uji cepat residu pestisida dan penguatan konsumsi buah lokal diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi konsumen serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Baca juga: 2 Tips Beli Anggur di Supermarket, Saran dari Pakar IPB

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau