Alpukat adalah buah yang sangat bernutrisi dan dikenal dengan kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Buah ini dapat dinikmati dalam salad, sebagai tambahan hidangan masakan, atau diolah menjadi guacamole untuk cocolan atau isi sandwich.
Namun, terkadang alpukat yang kita beli membutuhkan waktu lebih lama untuk matang daripada yang kita harapkan. Artikel ini akan membahas empat cara sederhana untuk mempercepat pematangan alpukat di rumah dan meluruskan satu mitos umum tentang pematangan alpukat.
### Cara Alpukat Matang
Alpukat tidak akan matang di pohon—hanya setelah dipetik, alpukat mulai matang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat bertahan di pohon hingga 12 bulan tanpa menjadi matang.
KOMPAS.com - Alpukat adalah buah yang sangat bernutrisi dan dikenal dengan kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.
Namun, terkadang alpukat yang kita beli membutuhkan waktu lebih lama untuk matang daripada yang kita harapkan.
Berikut ini adalah cara sederhana untuk mempercepat pematangan alpukat di rumah yang bisa Anda lakukan:
Baca juga: 2 Cara agar Alpukat Cepat Matang, Manfaatkan Pisang
Alpukat tidak akan matang di pohon. Barulah setelah dipetik, alpukat mulai matang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat bertahan di pohon hingga 12 bulan tanpa menjadi matang.
Lihat postingan ini di Instagram
Alpukat adalah buah klimakterik, artinya buah ini menghasilkan gas etilen dan meningkatkan respirasi saat mulai matang.
Etilen adalah hormon utama dalam buah klimakterik yang memicu proses pematangan. Saat matang, alpukat mengembangkan tekstur lembut seperti mentega dan rasa khasnya.
Berikut adalah empat cara sederhana untuk mempercepat pematangan alpukat:
Alpukat menghasilkan gas etilen. Menyimpannya dalam bahan yang dapat menangkap gas, seperti kantung kertas atau koran, akan mempercepat pematangan.
Baca juga: 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Buah Alpukat
Umumnya, alpukat akan matang dalam 3–4 hari dengan cara ini. Kantung plastik tidak memberikan hasil yang sama karena tidak cukup berpori, kecuali jika sedikit terbuka agar alpukat dapat "bernapas."
Suhu dingin, seperti di dalam kulkas, akan memperlambat proses pematangan. Sebaliknya, menyimpan alpukat pada suhu sekitar 20 derajat Celsius akan mempercepat pematangan karena alpukat memproduksi lebih banyak etilen pada suhu lebih hangat.
Penyakit yang bisa diredakan dengan makan alpukat.Pisang juga merupakan buah klimakterik yang menghasilkan banyak etilen. Dengan menyimpan alpukat bersama pisang, gas etilen dari pisang akan mempercepat pematangan alpukat.
Dalam kondisi hangat, alpukat dapat matang dalam waktu 1–2 hari jika disimpan bersama pisang. Namun, periksa alpukat setiap hari agar tidak terlalu matang.
Baca juga: Resep Salad Sayur Alpukat, Cocok untuk Diet
Jika Anda telah memotong alpukat yang belum matang, letakkan potongan-potongannya kembali dan bungkus dengan plastik cling wrap, lalu simpan di dalam kulkas.
Meski pematangan berjalan lebih lambat karena suhu dingin, alpukat yang terpotong tetap menghasilkan etilen dan akan matang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang