KOMPAS.com - Jus buah sering kali dianggap sebagai minuman sehat yang kaya akan vitamin dan mineral.
Minum jus juga dianggap sebagai cara nikmat mengonsumsi buah karena terasa makin menyegarkan. Terlebih saat berbuka puasa untuk mengusir dahaga.
Namun, mengonsumsi jus dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan.
Baca juga: Resep Jus Blewah, Menu Buka Puasa Rumahan Tinggal Blender
Ini adalah dampak negatif yang mungkin timbul akibat konsumsi jus berlebihan:
Banyak jus buah mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti peningkatan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
View this post on Instagram
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara minuman manis, termasuk jus buah, dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, kelebihan kalori dalam jus dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Meskipun jus buah segar mengandung serat, jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan buah atau sayuran utuh.
Berdasarkan rekomendasi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), perempuan harus mengonsumsi setidaknya 28 gram serat per hari, sedangkan laki-laki membutuhkan 34 gram serat per hari.
Baca juga: Cara Membuat Jus Sehat Penambah Imun Tubuh
Kurangnya serat dalam jus dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kurangnya asupan serat harian yang dibutuhkan tubuh.
Jus buah murni memang tidak mengandung gula tambahan seperti minuman manis lainnya, tetapi tetap memiliki fruktosa, yaitu gula alami yang terkandung dalam buah.
Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, fruktosa dapat berkontribusi terhadap peningkatan asupan kalori harian.
Apalagi, jika konsumsi jus buah juga menambahkan gula pasir atau pemanis lainnya, seperti susu kental manis
Sebuah tinjauan pada tahun 2019 menyatakan bahwa fruktosa sendiri tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun, kelebihan kalori secara keseluruhanlah yang menjadi penyebab utama. Jus yang mengandung gula tambahan lebih berisiko menyebabkan peningkatan berat badan pada anak-anak dan meningkatkan risiko diabetes pada orang dewasa.
Baca juga: Resep Jus Antikoksidan untuk Menjaga Imun
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa jus yang dikonsumsi benar-benar 100 persen buah tanpa tambahan gula.
Jus buah dapat menjadi sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi jus dalam porsi yang tepat dapat berkontribusi terhadap asupan harian buah dan sayur.
Namun, jus tidak boleh menggantikan konsumsi buah dan sayuran utuh. Memilih jus tanpa tambahan gula dan mengontrol porsinya sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi berlebihan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini