KOMPAS.com - Ayam kampung punya banyak penggemar karena dagingnya gurih alami dan kandungan lemak lebih rendah dibanding ayam broiler.
Teksturnya yang kenyal justru jadi ciri khas. Namun, tantangannya adalah daging ayam kampung sering terasa alot jika tidak diolah dengan teknik yang tepat.
Baca juga:
Banyak orang biasanya memilih panci presto agar daging cepat empuk. Tapi bagaimana jika tidak punya presto? Tenang, ayam kampung tetap bisa dimasak empuk hanya dengan tiga bahan sederhana dan teknik kukus.
Rahasia ini dibagikan oleh Aji Prihatono, Head Chef di Restoran Kasima, yang menekankan pentingnya marinasi sebelum dikukus.
Gunakan campuran garam, lemon, dan merica sebagai bahan utama marinasi. Tiga bahan ini bekerja efektif mengempukkan serat daging sekaligus memberi rasa gurih segar.
Cuci bersih ayam kampung yang sudah dipotong-potong. Lumuri seluruh bagian daging dengan campuran garam, lemon, dan merica. Pastikan rata, lalu diamkan 5 menit agar bumbu meresap dan serat daging melunak.
Setelah dimarinasi, ayam kampung dikukus selama kurang lebih satu jam. Panaskan air dalam panci kukusan hingga mendidih.
Tambahkan rempah seperti serai, daun salam, atau daun jeruk ke air kukusan agar aroma lebih harum. Masukkan ayam yang sudah dimarinasi, kukus hingga empuk dan juicy.
Metode kukus ini bekerja dengan panas uap yang stabil, membuat daging matang perlahan tanpa kehilangan kelembapan.
Hasilnya, tekstur ayam kampung lebih lembut tanpa harus menggunakan presto.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram