KOMPAS.com - Agar-agar instan kini jadi pilihan praktis untuk membuat puding atau dessert segar.
Bubuknya tinggal dimasak dengan air atau susu, lalu didinginkan hingga mengeras. Hasilnya kenyal dan lembut, cocok sebagai hidangan penutup keluarga.
Baca juga:
Meski terlihat mudah, banyak orang masih gagal saat memasak agar-agar. Bubuk yang menggumpal, tekstur terlalu keras atau justru lembek, hingga cepat berair ketika disimpan di kulkas jadi masalah yang sering terjadi.
Padahal, ada cara sederhana agar agar-agar tetap lembut, mulus, dan bisa bertahan hingga tiga hari di kulkas tanpa merusak tampilan.
Artikel ini membagikan tips praktis memasak agar-agar yang cantik dan tahan lama, dilansir dari Sajian Sedap.
Air yang terlalu banyak membuat agar-agar lembek, sedangkan terlalu sedikit membuatnya keras. Ikuti takaran resep dengan teliti dan gunakan gelas ukur khusus, bukan gelas minum biasa, agar hasil lebih presisi.
Jika ingin rasa gurih, santan atau susu bisa ditambahkan. Pastikan bahan cair ini tidak dalam keadaan terlalu dingin atau panas. Perbedaan suhu ekstrem membuat agar-agar gagal mengeras sempurna.
Jangan langsung menyalakan api ketika bubuk agar-agar, gula, dan air belum tercampur rata. Aduk dulu semua bahan hingga homogen, baru panaskan. Cara ini mencegah bubuk menggumpal di dasar panci.
Gunakan api sedang agar panasnya stabil. Aduk terus larutan sampai mendidih, lalu biarkan 1–2 menit sebelum dituang ke cetakan. Api besar berisiko membuat agar-agar cepat pecah, sedangkan api kecil membuatnya lama mengeras.
Hindari memindahkan agar-agar ke cetakan lain setelah dituang. Perpindahan cetakan bisa membuat teksturnya rusak dan susah mengeras. Gunakan cetakan yang sudah disiapkan sejak awal.
Agar-agar sebaiknya disimpan di wadah tertutup rapat sebelum dimasukkan ke kulkas. Cara ini menjaga teksturnya tetap kenyal, tidak mudah berair, dan bisa bertahan hingga tiga hari.
Jika ingin membuat agar-agar berlapis, pastikan lapisan pertama sudah setengah mengeras sebelum ditimpa lapisan berikutnya. Biarkan mengeras di suhu ruang, bukan langsung di kulkas, agar lapisan tidak terpisah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram