TOKYO, KOMPAS.com – Kaisar Jepang Naruhito akan membuka Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7/2021).
Apa yang dilakukan Naruhito mengulangi peran kakeknya, Kaisar Hirohito, yang membuka Olimpiade Tokyo 1964 sebagaimana dilansir Reuters.
Olimpiade Tokyo akhirnya digelar pada tahun ini setelah sempat mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Seberapa Aman Olimpiade Tokyo dari Covid-19?
Pesta olahraga terakbar tersebut menandai era baru bagi bangsa Jepang setelah bangkit dari kehancuran Perang Dunia II dan menuju kekuatan ekonomi dunia.
Gelaran Olimpiade kali ini digelar masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan dihantam oleh serangkaian skandal.
Sebelumnya, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Jepang menentang digelarnya Olimpiade selama pandemi.
Akhir bulan lalu, Kepala Urusan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengatakan, Naruhito tampak khawatir kalau Olimpiade dapat semakin menyebarkan virus corona seperti yang ditakutkan oleh banyak orang.
Baca juga: Belum Dibuka, Olimpiade Tokyo Sudah Diguncang 4 Skandal Panitia
Pernyataan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa sang kaisar yang berusia 61 tahun itu khawatir tentang penyelenggaraan Olimpiade selama pandemi.
Pada Kamis (22/7/2021), Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach bertemu dengan Naruhito.
Dalam pertemuan tersebut, Bach meyakinkan Naruhito bahwa penyelenggara Olimpiade melakukan yang terbaik untuk tidak menyebarkan Covid-19 ke “Negeri Sakura”.
Raja berpendidikan Universitas Oxford itu diperkirakan akan menghadiri upacara pembukaan tanpa Permaisuri Masako atau anggota keluarga kekaisaran lainnya.
Baca juga: Para Atlet Pengungsi Ikuti Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020