Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Oleh Kolesnikov, dari Patriot Ukraina Menjadi Mata-Mata Rusia

Kompas.com - 25/12/2024, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Oleh Kolesnikov, warga Ukraina berusia 52 tahun, tidak pernah membayangkan dirinya menjadi pengkhianat. 

Namun, setelah menerima tawaran untuk memberikan informasi kepada Rusia tentang lokasi militer di kotanya, Zaporizhzhia, dia terperangkap dalam dunia mata-mata yang tak terbayangkan.

Latar belakang Kolesnikov sebagai anak dari seorang agen intelijen Soviet dan sepupu yang bekerja untuk dinas keamanan Rusia menjadikannya kandidat yang rentan untuk direkrut. 

Baca juga: Rusia Gencarkan Serangan ke Ukraina Saat Natal, Rudal Beterbangan

Meskipun tidak termotivasi oleh uang, Kolesnikov mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut karena mendukung ideologi “Dunia Rusia”, sebuah doktrin yang didorong oleh Presiden Vladimir Putin untuk mempererat hubungan Rusia dengan negara-negara tetangga.

Dilansir Reuters, perbuatannya membawa konsekuensi yang jauh lebih besar daripada yang dia bayangkan. 

Ketidakakuratan serangan rudal yang dia bantu informasikan menyebabkan kematian warga sipil, dan perang yang dia kira akan cepat selesai, malah terus berlanjut dengan menghancurkan tanah airnya.

Kolesnikov mulai memberikan informasi pada Rusia pada September 2022, termasuk koordinat dan data lainnya terkait pertemuan pejabat Ukraina yang kemudian dihancurkan oleh serangan rudal Rusia. 

Meskipun ia mengeklaim hanya memverifikasi dampak serangan, pengadilan Ukraina menyatakan bahwa ia terlibat dalam kegiatan subversif yang merugikan negaranya.

Bekerja sama dengan temannya yang direkrut untuk membantu mengumpulkan data, Kolesnikov akhirnya ditangkap pada Mei 2023 setelah penyelidikan panjang oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU). 

Dia dihukum seumur hidup atas pengkhianatan, dan meskipun mengaku sebagian bersalah, Kolesnikov mengungkapkan bahwa satu-satunya harapannya untuk selamat adalah melalui pertukaran tahanan dengan Rusia di masa depan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-1.035 Serangan Rusia ke Ukraina: Taktik Tentara Korut | Mobil Pejabat Meledak

Kasus Kolesnikov adalah bagian dari lebih dari 3.200 kasus pengkhianatan yang ditangani Ukraina sejak invasi Rusia, termasuk pemberian informasi untuk serangan rudal dan penyebaran propaganda. 

Menurut Kepala SBU, Vasyl Maliuk, kontra-spionase adalah kunci kemenangan Ukraina, dengan agen Rusia yang menyusup selama beberapa dekade dan terus direkrut melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.

Namun, tidak hanya mata-mata Rusia yang aktif dalam perang ini. Para informan Ukraina juga berperan penting dalam merencanakan serangan terhadap target Rusia, termasuk yang baru-baru ini mengarah pada kematian Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pasukan Perlindungan Nuklir Rusia.

Baca juga: Ukraina: Taktik Tentara Korea Utara Primitif, Tak Berdampak Besar di Rusia

Bagi Kolesnikov, keputusan yang tampak sederhana telah mengubah hidupnya selamanya. Saat perang semakin memanas, ia menyesali pilihannya, berharap bahwa masa depan yang lebih baik bisa datang melalui pertukaran tahanan, meskipun harapan itu terletak di luar kendalinya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau