Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Es Krim, Pria Ini Malah Temukan Ular Beku

Kompas.com - 08/03/2025, 21:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria di Thailand membeli es krim dari gerobak pinggir jalan. Namun, dia malah menemukan ular di dalam es krim beku.

Pria itu kemudian membagikan penemuannya itu di media sosial miliknya bernama Rayban Naklengboon, dari Pak Tho di wilayah Mueang Ratchaburi di Thailand tengah.

Begitu foto-foto penemuannya itu diunggah di akun Facebook miliknya, kemudian dengan cepat menjadi viral.

Baca juga: Pria Australia Kaget Temukan 102 Ular Berbisa di Belakang Rumahnya

"Matanya besar sekali! Apakah sudah mati? Kacang hitam, pedagang kaki lima, foto asli karena saya sendiri yang membelinya," tulisnya dalam bahasa Thailand.

Dijelaskan, kacang hitam adalah sejenis es krim di Thailand.

Postingan itu kemudian menuai ribuan reaksi, komentar, dan dibagikan di platform tersebut.

Kepala ular hitam-kuning itu terlihat jelas di foto yang diunggahnya. Para komentator berspekulasi bahwa ular itu mungkin ular pohon emas berbisa sedang, Chrysopelea ornata, yang umum ditemukan di wilayah tersebut.

Ular pohon emas biasanya tumbuh sepanjang 70-130 cm, tetapi yang ada di dalam es krim itu kemungkinan masih muda dan panjangnya 20-40 cm.

Ada banyak komentar dan lelucon tentang hal ini. Ada yang berkomentar bahwa itu bisa menjadi peningkat protein, sementara yang lain mengungkapkan kengerian atas kejadian tersebut.

"Gigitan pertama membuat Anda ketagihan, gigitan berikutnya membuat Anda terbaring di ranjang rumah sakit," komentar lain seorang pengguna.

Beberapa pengguna media sosial mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini.

Mereka menunjukkan bahwa jika seekor ular utuh bisa berakhir di campuran es krim dan kemungkinan campuran es krim lainnya terkontaminasi.

Baca juga: Ular Piton 4 Meter Berhasil Ditangkap oleh 3 Pasukan

Kekhawatiran itu muncul tentang standar kebersihan dan keselamatan fasilitas produksi es krim.

Sebagaimana diberitakan The Independent pada Kamis (6/3/2025), tidak jelas perusahaan mana yang memproduksi es krim tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau