TEPI BARAT, KOMPAS.com - Salah satu sutradara Palestina, Hamdan Ballal, diserang pemukim Israel dan ditangkap oleh tentara di Tepi Barat pada Senin (24/3/2025).
Diketahui, Ballal adalah sutradara film dokumenter No Other Land dan jadi pemenang Oscar.
Menurut salah satu rekannya yang juga sutradara, Yuval Abraham, dalam unggahan di X, Abraham mengatakan, sekelompok pemukim telah menyerang Ballal.
Baca juga: Senin, Rudal dari Yaman dan Roket dari Gaza Diluncurkan ke Arah Israel
"Mereka memukulinya dan dia mengalami luka di kepala dan perutnya hingga berdarah. Tentara menyerbu ambulans yang dia panggil, dan membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak itu," tulis Abraham.
Insiden itu terjadi di desa Susiya di Tepi Barat selatan, menurut LSM anti-pendudukan Center for Jewish Nonviolence, yang anggotanya mengatakan mereka memfilmkan kejadian tersebut secara langsung.
Tentara Israel mengatakan, mereka sedang memverifikasi informasi tersebut ketika ditanya oleh AFP.
No Other Land yang disutradarai oleh aktivis Israel-Palestina, memenangi film dokumenter terbaik di Academy Awards 2025 atau Oscar 2025.
Disyuting di dekat Masafer Yatta, film dokumenter ini mengisahkan seorang pemuda Palestina yang berjuang melawan pemindahan paksa saat tentara Israel merobohkan rumah-rumah komunitasnya untuk dijadikan zona tembak.
Tentara Israel mendeklarasikan Masafer Yatta sebagai zona militer terbatas pada 1980-an.
Sementara itu, Tepi Barat, tidak termasuk Yerusalem timur yang dianeksasi Israel, adalah rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina.
Baca juga: Dubes Israel untuk Austria Usulkan Eksekusi bagi Remaja Gaza yang Bawa Senjata
Hampir setengah juta warga Israel juga tinggal di permukiman ilegal di sana menurut hukum internasional.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini