Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Thailand-Kamboja, Panglima Militer Kedua Kubu Bertemu

Kompas.com - 29/05/2025, 15:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KHMER, KOMPAS.com - Panglima militer Thailand dan Kamboja dijadwalkan bertemu pada Kamis (29/5/2025), menyusul insiden baku tembak di wilayah perbatasan yang menewaskan seorang tentara Kamboja.

Pertemuan ini bertujuan meredakan ketegangan yang kembali mencuat di kawasan sensitif tersebut.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menekankan pentingnya menahan diri dan mencari jalan damai.

Baca juga: Kronologi Baku Tembak Thailand-Kamboja, 10 Menit Langsung Gencatan Senjata

“Kedua pihak harus tetap tenang dan berdiskusi untuk melihat apa yang dapat kita sepakati,” ujarnya kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Senada dengan itu, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyampaikan harapan bahwa pertemuan kedua komandan militer akan menghasilkan hasil positif. Hal tersebut ia ungkapkan melalui unggahan di akun Facebook miliknya.

Menteri Pertahanan Thailand, Phumtham Wechayachai, mengatakan bahwa pembicaraan dijadwalkan berlangsung pada Kamis sore.

Ia menyebut insiden yang terjadi sebelumnya sebagai kesalahpahaman oleh kedua pihak.

Baku tembak Thailand-Kamboja di perbatasan

Seorang tentara Kamboja dilaporkan tewas dalam insiden baku tembak dengan pasukan Thailand di perbatasan pada Rabu (28/5/2025).

Juru bicara Angkatan Darat Kerajaan Kamboja, Mao Phalla, mengatakan bahwa bentrokan terjadi di wilayah Preah Vihear, sebelah utara negara itu.

“Tentara kami tewas di parit. Orang Thailand datang untuk menyerang kami,” kata Mao Phalla.

Sementara itu, pihak militer Thailand mengeklaim insiden bermula dari tembakan yang dilepaskan pasukan Kamboja.

Thailand kemudian membalas, memicu baku tembak selama sekitar sepuluh menit, sebelum pihak Kamboja disebut mengusulkan gencatan senjata.

Insiden semacam ini tergolong langka di sepanjang garis perbatasan yang sensitif antara kedua negara.

Padahal, beberapa hari sebelumnya, pemimpin kedua negara baru saja menghadiri KTT ASEAN dan menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama regional.

Baca juga: China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

Sengketa perbatasan Thailand-Kamboja

Thailand dan Kamboja sejak lama berselisih mengenai batas wilayah sepanjang lebih dari 800 kilometer yang sebagian besar ditentukan semasa pendudukan Perancis di kawasan Indochina.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau