Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Umumkan Israel-Iran Akan Gencatan Senjata Usai Pangkalan Militer AS Diserang

Kompas.com - 24/06/2025, 06:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber CNN, Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata total antara Israel dan Iran akan segera diberlakukan.

Pernyataan itu disampaikan pada Senin (23/6/2025), di tengah konflik bersenjata yang telah berlangsung selama hampir dua pekan.

Trump mengatakan bahwa kedua negara akan diberi waktu untuk menyelesaikan misi-misi militer yang masih berjalan, sebelum gencatan senjata diterapkan secara bertahap.

Baca juga: Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar dengan Rudal, Trump: Respons Lemah

“Dengan asumsi semuanya berjalan sebagaimana mestinya dan saya yakin akan demikian, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri apa yang seharusnya disebut PERANG 12 HARI,” tulis Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social.

Pernyataan ini muncul setelah Trump menyampaikan harapannya agar Israel tetap membuka peluang perdamaian.

Sebelumnya, ia menanggapi bahwa Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar sebagai respons yang "lemah".

Serangan tersebut terjadi pada Senin (23/6/2025) dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Trump menyebut serangan itu sebagai bentuk balasan terhadap tindakan militer AS sebelumnya, yakni AS serang Iran di fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025).

Baca juga: Trump Sebut Iran Beri Pemberitahuan Awal Sebelum Serang Pangkalan AS di Qatar

“Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberi kami pemberitahuan lebih awal, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang dan tidak ada yang terluka,” tulis Trump dalam unggahan yang sama, sebagaimana diberitakan Reuters pada Selasa (24/6/2025).

“Mungkin Iran kini dapat melangkah menuju perdamaian dan harmoni di kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama,” lanjutnya.

Gencatan senjata ini menandai upaya terbaru dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah, yang sempat meningkat tajam dalam dua pekan terakhir menyusul aksi saling serang antara kedua negara.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Israel maupun Iran mengenai rincian perjanjian gencatan senjata tersebut.

Bantahan Iran

Seorang pejabat Iran mengaku belum menerima proposal gencatan senjata yang diajukan AS untuk menghentikan perang Israel-Iran.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan kepada CNN, tidak ada alasan untuk melakukan gencatan senjata.

Adapun pejabat tersebut mengungkapkan, Iran akan terus berjuang sampai mencapai perdamaian abadi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau