Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kakek-Nenek Belanja, Bayi 3 Tahun Jatuh dari Lantai 18

Kompas.com - 02/08/2025, 10:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber SCMP

HANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki berusia tiga tahun di China selamat secara ajaib setelah jatuh dari lantai 18 sebuah apartemen di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China.

Kejadian luar biasa ini dengan cepat menarik perhatian dunia maya dan media internasional, sebagaimana dilansir SCMP, Kamis (31/7/2025).

Peristiwa itu terjadi pada 15 Juli 2025, saat bayi di bawah lima tahun (balita) tersebut dititipkan kepada kakek-neneknya. 

Baca juga: 2 Tahun Berturut-turut, Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Ketika balita itu tidur, kakek neneknya lalu meninggalkan rumah sebentar untuk berbelanja dan mengunci pintu apartemen agar dia tidak ke luar.

Namun, balita itu kemudian terbangun dan pergi ke kamar mandi. Dia memanjat toilet dan kemudian ke jendela.

Dari jendelah itulah bayi tersebut jatuh ke bawah karena tidak ada penghalang sebagai pengaman.

Ajaibnya, dia sempat tersangkut pohon dan jatuh dengan selamat.

Baca juga: Bayi Tertua Lahir Berusia 30 Tahun, Kok Bisa?

Bocah lelaki itu ditemukan tergeletak di tanah oleh seorang warga yang merekam video dan membagikannya dengan tim pengelola properti.

Ayah sang anak, yang bermarga Zhu, mengaku awalnya tidak percaya putranya jatuh dari ketinggian 18 lantai hingga akhirnya melihat sendiri rekaman kamera CCTV dari tim manajemen gedung.

"Awalnya, saya tidak percaya dia jatuh dari lantai 18, sampai rekaman pengawasan membuktikannya,” ujar Zhu, dikutip dari media lokal.

Baca juga: China Iming-iming Insentif Rp 8 Juta untuk Bayi Baru Lahir, Dorong Warga Punya Anak

Selamat berkat pohon

Zhu mengatakan bahwa saat jatuh, putranya kemungkinan "terhalang" oleh jendela yang terbuka di lantai 17 hingga membuat lintasan jatuh anaknya menyimpang dari jalur.

Penyimpangan ini membuatnya mendarat tepat di pohon, menyerap sebagian besar benturan, sebelum akhirnya dia menyentuh tanah.

"Kalau tidak, anak itu pasti akan mendarat langsung di beton," ujar Zhu.

Baca juga: Si Mungil dari Iowa yang Lahir pada Usia 21 Minggu Jadi Bayi Paling Prematur di Dunia

Ketika anak laki-laki itu tiba di rumah sakit, staf medis menggambarkan keselamatannya sebagai sebuah keajaiban.

Ia menderita cedera termasuk patah lengan kiri, cedera tulang belakang, dan kerusakan organ dalam. Kepalanya tidak terluka.

Anak laki-laki itu sadar sepenuhnya dan, yang mengejutkan, mampu berkata kepada dokter: "Minta Ayah untuk membelikanku Bumblebee."

Sebagai tanda terima kasih, Zhu kemudian mempersembahkan sekuntum bunga merah besar, simbol penghormatan dan perayaan tradisional China kepada pohon penyelamat itu.

Baca juga: Wanita di Inggris Selundupkan Bayi dari Nigeria, Ini Modusnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau