Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Iming-iming Insentif Rp 8 Juta untuk Bayi Baru Lahir, Dorong Warga Punya Anak

Kompas.com - 28/07/2025, 18:17 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Pemerintah China berencana memberikan tunjangan tunai kepada keluarga sebagai insentif untuk mendorong angka kelahiran di tengah kekhawatiran penurunan populasi.

Menurut sejumlah sumber yang mengetahui rencana tersebut, program ini akan mulai berlaku secara nasional mulai 1 Januari 2025.

Setiap anak yang lahir setelah tanggal tersebut akan mendapatkan tunjangan sebesar 3.600 yuan (sekitar Rp 8,2 juta) per tahun hingga usia tiga tahun.

Baca juga: Fenomena Langka, Kelahiran di Korea Selatan Naik Tajam pada Awal 2025

Langkah ini merupakan kebijakan skala nasional pertama yang dirancang untuk menahan laju penurunan angka kelahiran.

Meski China sudah menghapus kebijakan satu anak sejak hampir satu dekade lalu, angka kelahiran terus menurun dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2024, jumlah kelahiran baru tercatat hanya 9,54 juta — nyaris setengah dari angka 18,8 juta pada 2016, saat kebijakan satu anak resmi dicabut.

Ancaman bagi ekonomi dan tenaga kerja

Anjloknya angka kelahiran menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan ekonomi China.

Penduduk usia kerja terus menyusut, yang berpotensi menekan produktivitas dan pasokan tenaga kerja di masa mendatang.

China bahkan telah kehilangan status sebagai negara terpadat di dunia sejak 2023, setelah India menyalip jumlah penduduknya.

Berdasarkan proyeksi PBB, populasi China dapat turun menjadi 1,3 miliar jiwa pada 2050 dan bahkan bisa menyusut di bawah 800 juta jiwa pada akhir abad ini jika tren ini berlanjut.

Penurunan populasi juga dipengaruhi oleh anjloknya angka pernikahan, yang pada 2024 tercatat sebagai yang terendah dalam hampir setengah abad terakhir.

Tren ini berpotensi menambah tekanan terhadap angka kelahiran yang sudah rendah.

Upaya pemerintah daerah

Sebelum kebijakan nasional ini diumumkan, sejumlah pemerintah daerah di China telah lebih dulu meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengatasi masalah serupa.

Mulai dari insentif tunai hingga subsidi perumahan telah ditawarkan demi mengurangi beban ekonomi keluarga dan mendorong pasangan untuk memiliki anak.

Baca juga: Angka Kelahiran di Vietnam Terus Menurun, Pemerintah Cabut Pembatasan 2 Anak

Gratiskan biaya sekolah TK

Selain tunjangan kelahiran, Pemerintah China juga akan menerapkan pendidikan prasekolah gratis secara nasional untuk mengurangi beban biaya pengasuhan anak bagi pasangan muda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau