[KABAR DUNIA SEPEKAN] Indonesia Hobi Beli Jet Tempur | Gempa Rusia M 8,8

KOMPAS.com - Kabar mengenai media asing yang menyoroti Indonesia hobi beli jet tempur menjadi berita yang paling banyak dibaca selama sepekan terakhir dari kanal Global.

Sementara itu, Rusia timur jauh diguncang gempa hebat berkekuatan magnitudo 8,8 dan menimbulkan tsunami setinggi 4 meter.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler selama sepekan terakhir dari Kompas.com edisi Senin (28/7/2025) hingga Minggu (3/8/2025). 

1. Media Asing Heran, Indonesia Hobi Beli Jet Tempur padahal Anggaran Terbatas

Pemerintah Indonesia menjadi sorotan media asing setelah menandatangani kontrak pembelian 48 jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turkiye.

Langkah Indonesia membeli begitu banyak jenis jet tempur dalam waktu yang relatif berdekatan bahkan dimuat di dalam laporan EurAsian Times yang berjudul Can Indonesia afford another fighter jet after KF-21 & Rafale? atau “Bisakah Indonesia membeli jet tempur lagi setelah KF-21 dan Rafale?”

Jet tempur KAAN adalah pesawat generasi kelima buatan Turkish Aerospace Industries (TAI), dan merupakan kebanggaan industri pertahanan Turkiye.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca di sini.

Baca juga: Media Asing Heran, Indonesia Hobi Beli Jet Tempur padahal Anggaran Terbatas

2. Giliran AS Mulai Berpaling dari Israel...

Dukungan masyarakat AS terhadap aksi militer Israel di Gaza terus menurun drastis. 

Survei terbaru Gallup menunjukkan bahwa hanya 32 persen warga AS yang masih mendukung tindakan militer Israel, angka terendah sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023. 

Tren ini memicu kekhawatiran di kalangan politisi pro-Israel, baik dari Partai Demokrat maupun sekutu lama Donald Trump, yang menilai bahwa Israel bisa kehilangan simpati publik Amerika secara permanen.

Anda bisa menyimak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Giliran AS Mulai Berpaling dari Israel...

3. Pilunya Amir, Jalan 12 Km Kelaparan, Ditembak Tentara Israel setelah Dekap Sisa Makanan

Seorang pensiunan tentara Amerika Serikat (AS) yang bekerja sebagai pasukan keamanan di lokasi distribusi bantuan di Gaza menceritakan pengalaman pilu yang dialami warga Palestina di wilayah kantong tersebut.

Pensiunan tentara AS tersebut bernama Anthony Aguilar, yang sempat bertugas di militer AS selama 25 tahun.

Dia lalu menjadi petugas keamanan untuk penyaluran bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang dibeking AS dan Israel di Gaza, sebagaimana dilansir The Palestine Chronicle, Kamis (31/7/2025).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pilunya Amir, Jalan 12 Km Kelaparan, Ditembak Tentara Israel setelah Dekap Sisa Makanan