Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Pamer Rudal Balistik, Klaim Bisa Bom sampai China

Kompas.com - 22/08/2025, 11:30 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP, Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com – India mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik jarak menengah Agni-5 pada Rabu (20/8/2025).

Rudal ini digadang-gadang mampu membawa hulu ledak nuklir dan menjangkau seluruh wilayah China jika sudah beroperasi penuh.

“Peluncuran ini memvalidasi seluruh parameter operasional dan teknis,” demikian pernyataan resmi pemerintah.

Baca juga: Beijing Marah, India-Filipina Latihan Militer di Laut China Selatan

Kementerian Pertahanan India menyebut uji coba dilakukan di negara bagian Odisha, bagian timur India.

Diketahui, Agni-5 merupakan salah satu rudal yang dikembangkan India untuk memperkuat postur pertahanan, terutama menghadapi dua negara rival, China dan Pakistan.

Hubungan India-China

Pada 16 Oktober 2016 foto ini menunjukkan Perdana Menteri India Narendra Modi (depan) dan Presiden China Xi Jinping (belakang) berjabat tangan dengan para pemimpin di KTT BRICS di Goa, India. AP/MANISH SWARUP Pada 16 Oktober 2016 foto ini menunjukkan Perdana Menteri India Narendra Modi (depan) dan Presiden China Xi Jinping (belakang) berjabat tangan dengan para pemimpin di KTT BRICS di Goa, India.

India dan China, dua negara berpenduduk terbesar di dunia, sudah lama bersaing untuk merebutkan pengaruh di kawasan Asia Selatan.

Hubungan kedua negara memburuk pada 2020 setelah bentrokan di perbatasan Himalaya, yang menewaskan sejumlah prajurit.

Setelah insiden itu, India membatasi investasi asal China, melarang ratusan aplikasi populer buatan China, dan memutus sejumlah jalur transportasi penumpang. Sementara China menangguhkan penerbitan visa untuk warga India.

Baca juga: Tak Gubris Ancaman Trump, India Tetap Beli Minyak dan Senjata Rusia

Namun, ketegangan perlahan mencair. India baru-baru ini mengumumkan akan kembali mengeluarkan visa turis untuk warga China mulai 24 Juli 2025, langkah pertama dalam lima tahun terakhir.

Sebelumnya, penerbangan langsung antara kedua negara juga telah dibuka kembali.

Pertemuan tingkat tinggi turut dilakukan, termasuk pertemuan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping di Rusia pada Oktober lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyebut langkah India membuka kembali visa sebagai hal positif.

“China siap menjaga komunikasi dan meningkatkan pertukaran antarwarga,” ujarnya.

Ketegangan dengan Pakistan

Selain China, India juga menghadapi ketegangan dengan Pakistan. Kedua negara sama-sama memiliki senjata nuklir dan pernah berperang pada Mei lalu, setelah serangan militan menewaskan 26 orang di Kashmir yang dikuasai India.

New Delhi menuduh Islamabad berada di balik serangan itu, namun Pakistan membantah keras tuduhan tersebut.

Hingga kini, kedua negara masih waspada terhadap bentrokan lanjutan.

Baca juga: Perang India-Pakistan, Uji Kualitas Senjata China

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau