Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Tiket Pesawat Natal dan Tahun Baru 2025, Ini Jadwal dan Cara Dapatkan Promonya

Kompas.com - 21/10/2025, 17:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com – Kabar baik untuk kamu yang sedang merencanakan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025).

Pemerintah resmi memberikan diskon tiket pesawat domestik kelas ekonomi bagi masyarakat yang membeli dan melakukan penerbangan pada periode 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.

Potongan harga ini diberikan melalui keringanan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk jasa angkutan udara berjadwal dalam negeri.

Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025, yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada 15 Oktober 2025.

Dengan kebijakan ini, pemerintah menanggung 6 persen dari total 11 persen PPN pada tiket pesawat ekonomi domestik. Artinya, penumpang hanya perlu membayar PPN sebesar 5 persen saat membeli tiket selama periode promo berlangsung.

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan tiket pesawat murah akhir tahun 2025, sekaligus menjaga daya beli dan mendorong mobilitas selama masa liburan panjang.

Baca juga: Ada Diskon Tiket Pesawat Periode Libur Nataru, Catat Waktunya

Komponen Diskon Tiket Pesawat yang Ditanggung Pemerintah

Diskon pajak ini mencakup berbagai komponen dalam harga tiket pesawat, termasuk tarif dasar (base fare), fuel surcharge, serta biaya lain yang termasuk objek PPN dan merupakan bagian dari jasa maskapai penerbangan.

“Penggantian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) meliputi tarif dasar (base fare), fuel surcharge, dan biaya-biaya lain yang dibayar oleh penerima jasa yang merupakan objek PPN dan merupakan jasa yang diberikan oleh Badan Usaha Angkutan Udara,” tertulis dalam Pasal 2 ayat 5 PMK 71/2025, dikutip Sabtu (18/10/2025).

Namun, diskon tiket pesawat akhir tahun 2025 ini hanya berlaku untuk penerbangan domestik kelas ekonomi, dan tidak mencakup layanan premium maupun penerbangan internasional.

Kementerian Keuangan menegaskan, PMK ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi setelah periode promosi berakhir.

Agen Travel Sambut Positif Promo Tiket Pesawat Nataru 2025

Baca juga: Pemerintah Kasih Diskon Harga Tiket Pesawat Libur Nataru 2025/2026

Kebijakan diskon tiket pesawat dari pemerintah ini disambut baik oleh para pelaku usaha pariwisata. Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, mengatakan bahwa kebijakan ini memberi ruang bagi agen perjalanan untuk menjual tiket lebih awal.

“Tinggal kita lihat di sistem maskapai apakah memang seat-nya ada dan harganya betul sudah turun. Karena dari kami travel agent tinggal menjual inventory yang dimiliki maskapai,” kata Pauline saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/10/2025).

Pauline juga berharap kebijakan ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata ke berbagai destinasi wisata dalam negeri. Ia menekankan pentingnya menggunakan jasa travel agent resmi agar manfaat ekonomi dari kebijakan ini dapat dirasakan seluruh pelaku industri wisata.

“Karena dengan menggunakan jasa travel agent lokal, ada komitmen pemberdayaan sumber daya lokal, penggunaan jasa supplier lokal, sehingga seluruh ekosistem pariwisata seperti car rental (bukan cuma taksi online), pemandu wisata lokal, supir angkutan wisata, toko oleh-oleh, pengrajin UMKM dan lainnya akan mendapatkan manfaat,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Diskon Tiket Pesawat Periode Libur Nataru, Catat Waktunya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau